sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kisruh aset Kemenpora, Roy Suryo akhirnya mundur

Kisruh penggelapan aset Kementerian Pemuda dan Olahraga, membuat Roy Suryo memutuskan untuk mundur dari jabatan di Partai Demokrat.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Sabtu, 15 Sep 2018 02:16 WIB
Kisruh aset Kemenpora, Roy Suryo akhirnya mundur

Kisruh penggelapan aset Kementerian Pemuda dan Olahraga, membuat Roy Suryo memutuskan untuk mundur dari jabatan di Partai Demokrat.

Keputusan itu dilakukan setelah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Roy Suryo mengembalikan sekitar 3.226 barang inventaris milik negara saat menjabat sebagai Menpora. 

Akhirnya, Roy Suryo mengajukan pengunduran diri sementara dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.

Berdasarkan surat pernyataan yang dibuat pada 12 September 2018, keputusan mundur dilakukan sebagai respons atas kasus yang membelitnya saat ini, yaitu terkait aset negara yang belum dikembalikan. Dia merasa dituduh masih menyimpan aset negara selepas dari jabatan terakhir selaku Menpora 2013-2014 

Dia memutuskan untuk menunjuk kuasa hukum Tigor Simatupang secara pribadi, tanpa melibatkan Partai Demokrat. Sebab, persoalan ini dinilai tidak ada hubungannya sama sekali dengan urusan partai.

Oleh sebab itu, sambungnya, surat pengunduran diri dimaksudkan agar urusan ini juga tidak selalu dikait-kaitkan dengan Partai Demokrat secara umum, juga secara khusus kepada Bapak Susolo Bambang Yudhoyono selaku ketua umum.

"Maka mohon agar saya dapat non-aktif sementara dalam jabatan sekarang selaku wakil ketua umum DPP Partai Demokrat sampai urusan ini selesai," tulisnya.

Kendati demikian, Roy menyatakan tetap akan melaksanakan tugas-tugasnya sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat. Dia juga menyatakan akan menjalankan tugas-tugas yang telah diberikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat SBY kepada dirinya.

Sponsored

"Saya tetap akan melaksanakan tugas-tugas tersebut selaku anggota DPR RI Komisi Informasi dari Dapil DIY sekaligus menjalankan instruksi Bapak SBY dan Mas AHY selaku Komandan Kogasma untuk menjalankan politik memenangkan Pilpres dan memenangkan Pileg, dalam hal ini terus berusaha memenangkan Partai Demokrat," urainya.

Perlu diketahui, sebelumnya Roy diduga belum mengembalikan aset Kementerian Pemuda dan Olahraga. Akhirnya, dia didesak untuk mengembalikan aset negara yang pernah dipakai saat menjabat sebagai Menpora pada masa pemerintahan SBY jilid II.

Berikut surat pernyataan Roy Suryo:

Surat pernyataan Roy Suryo.

Berita Lainnya
×
tekid