sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Komisi III soroti gaya hidup mewah anggota Polri dan istri

Polisi di daerah cenderung lebih sulit dihubungi oleh masyarakat.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 24 Agst 2022 14:23 WIB
Komisi III soroti gaya hidup mewah anggota Polri dan istri

Anggota Komisi III DPR, Adies Kadier, menyoroti gaya hidup mewah anggota Polri saat rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).

 Adies menyebut, angka kepercayaan publik kepada Polri saat ini berada di bawah 50% akibat kasus penembakan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Menurutnya, menurunnya kepercayaan publik kepada institusi Polri bukan hanya karena kasus  Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo, namun juga akibat prilaku dan gaya hidup anggota Polri.

"Tapi dengan kasus ini, kita tahu indeks kepercayaan terhadap Polri turun di bawah 50 persen. Ini menjadi pertanyaan. Selain kasus Brigadir J dan Sambo tersebut, ternyata penurunan ini disebabkan oleh prilaku dan juga gaya hidup dan teman-teman Pori di tingkat bawah," kata Adies dalam rapat.

Menurut Adies, anak buah kapolri yang ada di daerah berprilaku bak raja. Adies mencontohkan pola komunikasi dengan anggota polisi di daerah dengan jajaran elite Polri di tingkat pusat. Dia menyebut, anggota polisi di daerah seperti kapolres sangat susah dihubungi.

"Tetapi kalau kita lihat di bawah tingkat daerah, kapolres sudah seperti raja-raja kecil di daerah. Kadang-kadang kita Komisi III telepon saja tidak diangkat, WhatsApp tidak dibalas dan perilaku-perilaku seperti ini sudah mulai memperlihatkan bahwa baru jadi Kapolres susah sekali. Berlakunya luar biasa seperti raja di daerah," ujar politikus Partai Golkar itu.

Menurut Adies, prilaku dan gaya hidup mewah tidak hanya dilakukan oleh anggota Polri, tetapi juga para istrinya. Sejauh pengamatannya, istri polisi kerap mengumbar gaya hidup mewah kepada publik.

"Kemudian kita juga lihat gaya hidup mereka pak, sudah mulai pakai cerutu sudah pasti ada cerutu, mobilnya juga sudah mewah mewah. Kita lihat juga berlaku istri-istrinya itu pakai tas Hermes," ucap Adies.

Adies mengatakan, tak bermaksud menghalangi anggota Polri untuk bermewah-mewah. Namun, seharusnya prilaku itu tidak diperlihatkan secara jelas di hadapan publik.

Sponsored

"Kami bapak ibu tidak menghalang- halangi teman-teman polisi di daerah, mobilnya banyak tetapi gaya hidup tidak usah diupload diperlihatkan, kita juga tahu mungkin ada upaya atau ayah-ibunya dulu-dulunya sudah punya, tidak ada masalah. Sebenarnya, tapi jangan lah diperlihatkan, sehingga membuat masyarakat nyinyir," katanya.

Adies pun berharap agar kapolri memperhatikan anggotanya untuk tidak berprilaku demikian. Bagi dia, gaya hidup mewah anggota Polri hanya menurunkan dan merusak citra Polri.

"Ini yang harus diubah terhadap prilaku kawan-kawan untuk meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat dan tentunya perlihatkanlah kekompakan satu institusi agar tak terkesan terpecah belah," ucapnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid