sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Komunikasi Nasdem dan PKS diawali santap siang dengan menu nasi briyani dan gudeg

Pada dasarnya terbuka kemungkinan Partai Nasdem dan PKS untuk bekerja sama di Pemilu 2024.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 22 Jun 2022 14:54 WIB
Komunikasi Nasdem dan PKS diawali santap siang dengan menu nasi briyani dan gudeg

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (22/6) siang. Saat menemui Paloh, Syaikhu ditemani sejumlah elite PKS.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, agenda pembuka pertemuan adalah santap siang. Menu yang disajikan nasi briyani dan gudeg.

"Makan siang menyiapkan nasi briyani dan gudeg," kata Willy kepada wartawan, Rabu (22/6).

Menurut Willy, pada dasarnya terbuka kemungkinan Partai Nasdem dan PKS untuk bekerja sama di Pemilu 2024. Apalagi, kedua partai tersebut sama-sama tidak cukup persyaratan untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) di 2024. 

Selain itu, terdapat juga kemungkinan mendukung salah satu calon yang dijagokan kedua partai. Diketahui, Partai Nasdem telah menetapkan tiga kandidat capres di 2024 yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Di sis PKS, partai dakwah itu juga berpeluang besar untuk mendukung Anies Baswedan.

"Kemungkinan akan sangat terbuka. Terlebih Nasdem PKS di luar partai yang memiliki kecukupan syarat harus berkoalisi momentum komunikasi yang lebih intensif partai memiliki kesamaan dukungan calon dan kesamaan platform perjuangan politik Partai Nasdem," tegas dia 

"Komunikasi, kesamaan platform perjuangan politik dan akhirnya melahirkan kesepakatan," sambung Willy. 

Sponsored

Sebelumnya, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, sesuai hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) kemarin, partainya akan terus berikhtiar untuk membentuk poros koalisi baru.

"Kami terus jalin silaturahmi. Kami ingin lanjutkan pelukan kebangsaan PKS-Nasdem yang dulu sempat berjeda. Semakin banyak kawan semakin baik," ujar Kholid dalam keterangannya, Rabu.

Menurut Kholid, PKS meyakini semakin banyak koalisi akan mampu mencegah polarisasi di tengah masyarakat. Selain itu, menurutnya, rakyat juga akan dapat lebih banyak pilihan pemimpin. "PKS berikhtiar ingin membentuk poros baru. Semakin banyak poros semakin baik buat demokrasi kita," kata Kholid.

Kholid berpendapat, Partai Nasdem dan Surya Paloh memiliki semangat untuk merestorasi Indonesia. Dalam bahasa PKS, kata dia, restorasi adalah kembali kepada jati diri bangsa Indonesia, sebagaimana dicita-citakan para bapak pendiri bangsa.
 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid