sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KPU ingatkan semua pihak ikuti aturan kampanye

Imbauan ini diberikan agar Pemilu 2019 berlangsung lancar dan damai.

Rakhmad Hidayatulloh Permana
Rakhmad Hidayatulloh Permana Jumat, 21 Sep 2018 15:30 WIB
KPU ingatkan semua pihak ikuti aturan kampanye

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, mengingatkan semua pihak agar membaca semua aturan terkait masa kampanye dalam Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Hal ini dinilai penting agar proses pemilu berjalan lancar. Masa kampanye Pileg dan Pilres 2019 berlangsung bersamaan, pada 23 September 2018 hingga 13 April 2019 mendatang.

"Semua pihak penyelanggara pemilu, peserta pemilu, dan masyarakat, baca aturan kampanye dan pahami aturan. Jalankan. Agar tidak ada konflik kepentingan antar peserta pemilu," kata Arief saat ditemui di Gedung KPU, Jumat (21/9). 

Selain itu, Arief juga mengimbau agar semua peserta pemilu saling menghargai, baik kepada peserta lain atau penyelenggara pemilu.

"Saling menjaga, tidak menggoda penyelenggara pemilu, tidak menggoda sesama peserta pemilu, tidak menghasut. Mari kita sama-sama memahami bahwa tahapan kampanye itu untuk memberi tahu pengetahuan kepada masayarakat. Bukan untuk menjatuhkan kompetitor, tapi untuk meraih simpati," ucapnya.

Menurutnya, KPU juga telah berusaha memastikan peserta pemilu bukan orang yang bermasalah. Namun, terkait kualitas, Arief menyerahkan penilaian itu langsung ke masyarakat. 

"Regulasi sudah ada ukurannya, tapi kalau kualitas peserta pemilu, kita belum bisa mengukur. Harus dilihat peserta pemilunya, lihat persiapan kampanyenya," ucapnya menjelaskan.

Dikutip Antara, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga meminta seluruh lapisan masyarakat untuk melawan penggunaan fitnah dalam kampanye. Menurutnya, perlawanan terhadap fitnah dalam kampanye merupakan hal penting untuk mendapatkan calon pemimpin yang benar-benar berkualitas.

"Seharusnya calon pemimpin adu program, bukan fitnah, supaya masyarakat mengetahui visi dan misi pembangunan kedepannya. Dengan adanya adu program, maka pembangunan dan kemajuan bangsa akan semakin baik," kata Tjahjo usai melantik penjabat Gubernur Sumsel Hadi Prabowo, menggantikan Alex Noerdin di Palembang, Jumat (21/9).
 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid