Kriteria PSI pilih pendamping Anies Baswedan
Idris mengklaim, telah meminta KPK mengawasi proses pemilihan cawagub.
Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mempertimbangkan ideologi kandidat wakil gubernur dalama pemilihan. Pandangan calon akan dinilai saat uji kepatutan dan kelaikan (fit and proper test).
"Ideologinya akan kami perdalam dalam uji terbuka. Itu, ialah mengenai komitmen terhadap bagaimana NKRI, Pancasila, dan sebagainya. Apalagi, pro toleransi," ucap Ketua Fraksi PSI, Idris Ahmad, di Jakarta, Rabu (29/1).
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra merekomendasi nama baru sebagai calon wakil gubernur (cawagub). Keduanya adalah Wakil Ketua Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria dan bekas Anggota DPRD Jakarta, Nurmansjah Lubis atau Ancah.
Beberapa saat lalu, Ancah menyambangi Ruang Fraksi PSI DPRD Jakarta. Dia ditemani Ketua Fraksi PKS DPRD Jakarta, Arifin.
Idris menambahkan, pihaknya mengapresiasi kehadiran Ancah. Pun dianggap sebagai keseriusannya mendampingi Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, dalam menjalankan roda pemerintahan.
Dia juga mengklaim, PSI takkan memilih cawagub berdasarkan transaksi politik. Ini turut disampaikan saat silaturahmi politik tersebut.
"Tujuannya untuk menyampaikan, baik itu ke PKS dan Gerindra, bahwa kami tidak menerima transaksional," tuturnya.
Dirinya pun mengungkapkan, PSI telah meminta KPK turut memantau proses pemilihan cawagub. Sehingga, kegiatan berjalan tanpa praktik lancung.