Kubu Jokowi-Maruf buka sumbangan maksimal Rp25 miliar

Kubu Jokowi-Maruf membuka rekening sumbangan untuk kampanye dengan nominal maksimal Rp25 miliar.

Tim kampanye nasional (TKN) Capres-Cawapres Joko Widodo-Maruf Amin mengumumkan rekening dana kampanye. Rekening itu untuk menampung dana sumbangan dari masyarakat individu dan korporasi.

Bendahara TKN Wahyu Sakti Trenggono mengatakan, pengumuman rekening dana kampanye itu dimaksudkan guna mempelopori transparansi dan akuntabilitas keuangan tim sukses Jokowi-Maruf Amin.

“Kekuatan Jokowi-Maruf terletak pada kekuatan gotong royong yang ditandai dengan besarnya partisipasi publik," katanya di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (16/10). 

Menurutnya, antusiasme publik itu kemudian direspons secara cepat sebagai bagian dari peningkatan kualitas demokrasi. Sehingga, tim sukses Jokowi-Maruf mengumumkan rekening dana tersebut kepada publik. 

Untuk masyarakat yang ingin memberikan sumbangan bagi dana kampanye Jokowi-Maruf, dapat disalurkan melalui Rekening BRI Cabang Cut Meutia Menteng Jakarta Pusat dengan nomor 0230-0100-3819-302.

"Kepada seluruh masyarakat yang berniat memberikan bantuannya agar disampaikan ke nomor resmi rekening dana kampanye tersebut," sebutnya. 

Dia memastikan, pengelolaan dana keuangan tim kampanye akan mengikuti Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Dalam aturan itu, diatur bantuan perorangan maksimum Rp2,5 miliar per tahun dan korporasi Rp25 miliar per tahun. 

Selanjutnya, TKN menjanjikan secara periodik akan mengumumkan kepada publik total bantuan yang diterima Paslon Jokowi-Maruf. 

Rencananya, alokasi dana kampanye akan digunakan untuk manajemen tim pemenangan, alat peraga kampanye, komunikasi politik melalui media cetak, televisi, online dan media sosial, serta pergerakan teritorial seluruh elemen pemenangan.

Dia menjelaskan, dengan adanya rekening dana kampanye secara resmi itu, diharapkan agar seluruh bantuan dapat disampaikan secara langsung ke nomor rekening sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 

"(Rekening kampanye tersebut) akan  diaudit secara periodik dan akan dilakukan oleh akuntan publik Anwar dan rekan," katanya. 

Pembangunan tradisi gotong royong dalam pengelolaan dana kampanye, sambungnya, akan semakin memperkuat tanggung jawab pemimpin bagi rakyat, bangsa, dan negara. 

"Hal ini berbeda dengan model kampanye yang hanya mengandalkan modal kapital dari Paslon. Kepemimpinan modal kapital ini hanya akan menghasilkan investor politik yang memiliki kecenderungan memerdagangkan kekayaan negeri," sindirnya. 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berapa sih anggaran kampanye Jokowi, Prabowo, dan partai-partai di balik mereka? #jokowi #prabowo #jokowipresiden #jokowiduaperiode #jokowimaruf #marufamin #prabowo #prabowosubianto #prabowosandi #pilpres #pilpres2019 #pdiperjuangan #gerindra #golkar #pkb #pks #ppp #psi #nasdem #demokrat #indonesia #jakarta #dkijakarta #kampanye #champaign

A post shared by Alinea (@alineadotid) on Sep 28, 2018 at 7:08pm PDT