Kubu Prabowo laporkan dugaan curi start kampanye Jokowi

Kubu Prabowo-Sandi berencana melaporkan Jokowi-Maruf atas dugaan curi start kampanye di media massa.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Riza Patria mengatakan, semua pelanggaran akan dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Dia berharap, seorang pemimpin selayaknya memberikan teladan dan contoh yang baik. 

"Bukan malah mencontohkan kesalahan kampanye tidak pada tempatnya. (iklan) Di media yang belum pada waktunya," jelasnya di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Rabu (17/9). 

Dia menyidir, pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Maruf Amin memang suka melakukan kampanye citra diri melalui lingkungan medianya.

"Memang media ini banyak sekali yang tidak netral dan independen.  Mendukung petahana dan pak Jokowi. Kita harapkan media harus independen," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon Jokowi-Maruf, Erick Thohir membantah iklan tersebut itu merupakan kampanye. 

"Kan itu (iklan) nomor rekening. Bukan promosi mengenai beliau (Jokowi-Maruf). Itu nomor untuk masyarakat berpartisipasi," sebutnya. 

Iklan nomor rekening tersebut, kata Erick, hanya untuk melakukan penggalangan dana di masyarakat. Namun, jika itu dianggap melanggar, pihaknya siap jika dipanggil oleh Bawaslu. 

"Kami (siap) mempertanggungjawabkan (iklan itu)," jelasnya. 

Menurut dia, iklan tersebut sekadar memberikan kesempatan kepada para pendukung Jokowi-Maruf agar ikut berpartisipasi dengan kegiatan tim kampanye.