sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Manuver poros biru di Pilkada Mataram 2020

Pembentukan poros biru sebagai jawaban atas aspirasi masyarakat Kota Mataram.

Tito Dirhantoro
Tito Dirhantoro Kamis, 23 Jan 2020 10:30 WIB
Manuver poros biru di Pilkada Mataram 2020

Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Nasional Demokrat bersepakat membentuk poros biru dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram 2020.

Ketua DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat, T.G.H. Mahalli Fikri, menjelaskan pembentukan poros biru tersebut sebagai jawaban atas aspirasi masyarakat Kota Mataram yang mempertanyakan paket bakal calon selain tiga pasang yang ramai dibicarakan masyarakat Mataram selama ini.

"Menyangkut siapa yang akan diusung oleh poros biru, inilah yang kita cari dalam 2 sampai 3 bulan ke depan," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/1).

Dalam pertemuan pada hari  Rabu (22/1) yang dihadiri oleh masing-masing petinggi partai, kata Mahalli Fikri, ketiga partai akan mencoba menawarkan bakal calon yang terdiri atas tokoh-tokoh muda di luar tiga pasang yang namanya sudah beredar di tengah masyarakat setempat.

Menurut dia, banyak tokoh terutama dari kalangan muda yang pihaknya menggadang-gadang, kemudian akan mencoba menawarkan mereka kepada masyarakat Kota Mataram. Ia lantas menyebut Baihaqi, tokoh muda dari kalangan pengusaha sukses dan punya kapasitas untuk menjadi pemimpin Mataram.

Selain Baihaqi, menurut pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kamal NW Narmada Lombok Barat tersebut, terdapat beberapa tokoh muda lainnya yang sudah mendaftar di tiga partai. Mereka  yang akan ditawarkan kepada masyarakat, yakni Imam Sofian, Badrutamam Ahda, dan H. Irzani.

"Mereka semua sudah mengikuti proses dan mekanisme di Demokrat, PAN, dan NasDem. Mereka inilah yang akan kami coba tawarkan kepada masyarakat Kota Mataram, kemudian kami akan melihat responsnya seperti apa melalui survei," katanya.

Menurut Mahalli, tindak lanjut dari pertemuan tersebut, ketiga partai akan bertemu kembali untuk memformalkan kesepakatan berkoalisi. "Insyaallah, dalam 1 atau 2 hari ke depan ketiga partai akan kembali bertemu untuk memformalkan kesepakatan berkoalisi yang akan dibuat permanen dan tertulis," ujarnya.

Sponsored

Sejauh ini, terdapat tiga bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang sudah beredar di tengah masyarakat, yakni Kepala Dinas Perdagangan NTB Hj. Putu Selly Andayani yang berpasangan dengan Ketua MUI Kota Mataram T.G.H. Abdul Manan; mantan Sekretaris Daerah Kota Mataram H. Makmur Said berpasangan dengan Ustaz Badrutamam Ahda, putra Wali Kota Mataram Ahyar Abduh.

Selanjutnya, bakal calon wali kota yang juga saat ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana yang disebut-sebut akan berpasangan dengan T.G.H. Mujiburrahman, anggota DPRD Kota Mataram dari Fraksi Partai Golkar. (Ant)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid