sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ahmad Muzani kandas, mengapa Gerindra beralih ke Bambang Soesatyo?

Partai Gerindra awalnya mengusung kader internal Ahmad Muzani untuk menduduki kursi Ketua MPR sebelum akhirnya memilih Bambang Soesatyo.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 03 Okt 2019 23:14 WIB
Ahmad Muzani kandas, mengapa Gerindra beralih ke Bambang Soesatyo?

Partai Gerindra awalnya mengusung kader internal Ahmad Muzani untuk menduduki kursi Ketua MPR sebelum akhirnya memilih Bambang Soesatyo.

Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan fraksinya sepakat mengusung Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR RI periode 2019-2024.

"Kami sepakat mengusung Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR RI," kata Riza Patria dalam Rapat Paripurna MPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/10) malam.

Pernyataan tersebut disampaikannya setelah Rapat Paripurna ditunda sekitar satu jam untuk memberikan kesempatan untuk dilakukan lobi antar-fraksi dan kelompok DPD RI di MPR.

Riza Patria mengatakan Gerindra sejak awal mengusulkan Ahmad Muzani sebagai calon Ketua MPR RI dalam rangka memastikan Tugas, Pokok, dan Fungsi (Tupoksi) berjalan dengan sebaik-baiknya.

"Untuk memastikan amandemen UUD 1945 terbatas terlaksana, memastikan GBHN berjalan baik, Empat Pilar MPR RI dapat diimplementasikan," ujarnya.

Dia mengatakan berdasarkan hasil konsultasi Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri sepakat untuk kepentingan lebih besar.

Hal itu menurut dia untuk menjaga MPR dalam forum musyawarah dan putuskan kebijakan penting membangun bangsa dan negara.

Sponsored

Rapat Paripurna MPR RI akhirnya secara aklamasi memilih Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR RI periode 2019-2024.

Usai disahkan, Bamsoet tampak sumringah, secara khusus dia mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Kepada ketua umum saya, Pak Airlangga, terima kasih," ujar Bamsoet.

Pantauan Alinea.id, usai mengucapkan terima kasih, Bamsoet menghampiri Airlangga. Keduanya berpelukan dan cium pipi kiri dan kanan. Momen itu mendapat sambutan tepukan tangan dari anggota dewan yang hadir.

Diketahui, Bamsoet dan Airlangga juga tengah memperebutkan kursi nomor satu di partai warisan Orde Baru itu. Bamsoet sempat menyatakan dukungannya kepada Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar jelang musyawarah nasional (munas) pada Desember 2019. Namun demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Bamsoet mundur dari bursa pencalonan. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid