MKD: Beberapa laporan kasus Andre Rosiade hendak masuk

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR hendak menerima laporan ihwal dugaan aksi penjebakan Pekerja Seks Komersial (PSK) oleh Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade.

Menurut Anggota MKD, Arteria Dahlan, banyak elemen masyarakat yang hendak melapor ke MKD pagi ini, termasuk kepada Bareskrim Polri.

"Karena kami juga mencermati masalah ini ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan. Elemen msyarakat banyak yang memberikan laporan, aduan, baik secara formal maupun informal. Pagi ini sudah masuk ke Bareskrim Polri. Beberapa laporan juga hendak masuk ke MKD," ujar politikus PDIP ini di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/2).

Adanya laporan tersebut, sambung Anggota Komisi III DPR ini, mau tidak mau mendorong MKD untuk bersikap setelah mempelajari laporan tersebut, dan berjanji akan menyatakan sikap.

Kendati demikian, MKD ingin memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada Gerindra untuk membahas masalah ini di Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra. MKD, kata dia, ingin menghormati segala proses yang dilakukan Gerindra.

"Memang (sempat) sempat dibicarakan pada hari ini, kita ingin memanggil saudara Andre. Tapi MKD tetap ingin menjaga kehormatan, keluhuran teman-teman Gerindra. DPP Gerindra bermaksud memanggil saudara Andre besok, jadi kami menahan diri walapun kami tahu hari ini sudah ada laporan ke bareskrim, kemudian laporan masuk," ujar dia.

Arteria berharap, dari hasil kalrifikasi Andre di MKP Gerindra, semua masalah menjadi tercerahkan. Gerindra, dalam hal ini dapat mengetahui duduk perkara untuk kemudian menjadi moda sikap mereka.

"Kita (MKD) berikan ruang seluas-luasnya, kita berikan penghormatan yang sehebat-hebatnya kepada DPP Partai Gerindra," ungkap Arteria.

Diketahui, MKP Gerindra akan memanggil Andre Rosiade esok hari, Selasa (11/2). Pemanggilan tersebut merupakan tindakan Gerindra untuk mencari kejalasan atas dugaan aksi penjebakan dan penggerebakan PSK inisial NN, di Sumatera Barat (Sumbar).

Menurut Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Andre akan diminta untuk mengklarifikasi atas segala aksi yang ia lakukan, beserta kronologinya saat dan sebelum penggerebekan terjadi.

"Banyak pertanyaan-pertanyaan yang mesti diklarifikasi yang bersangkutan supaya clear di Majelis Kehormatan Partai," kata Dasco.

Gerindra belum bisa menentukan sikapnya terhadap Andre. Kesimpulan ihwal langkah-langkah selanjutnya untuk menyikapi aksi ini baru akan terlihat pasca-MKP mendengarkan klarifikasi Andre.

Selain MKP Gerindra, Andre juga diagendakan bertemu dengan petinggi Gerindra, yakni Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Mizani. Pada pertemuan ini Muzani akan memberikan arahan kepada Andre atas segala tindak tanduknya sebagai kader Gerindra dan anggota dewan.