sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

MPR-Parlemen Turki galang dukungan internasional tekan Israel

Indonesia-Turki terus bersama-sama suarakan perjuangan bagi rakyat Palestina.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 18 Mei 2021 12:33 WIB
MPR-Parlemen Turki galang dukungan internasional tekan Israel

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membahas kondisi terkini konflik Palestina-Israel bersama Ketua Parlemen Turki, Mustafa Sentop melalui sambungan telepon. Keduanya menekankan pentingnya kerja sama Indonesia-Turki dalam menggalang dukungan internasional, khususnya dari negara-negara berpenduduk muslim yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) maupun organisasi lainnya.

"Guna menekan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera mengeluarkan resolusi mengutuk dan menghentikan agresi Israel terhadap Palestina. Mengingat Sidang Dewan Keamanan PBB yang dilakukan pada Minggu (16/5/21), gagal mengambil tindakan tegas terhadap Israel," kata Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (18/5).

Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo menegaskan, Indonesia mengecam tindakan Israel yang juga menduduki wilayah dan merampas bangunan-bangunan di pemukiman warga Palestina di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

Tindakan Israel tersebut menurut Bamsoet harus dihentikan sesegera mungkin untuk meredakan situasi dan menghentikan jatuhnya lebih banyak korban jiwa. Dia yakin dan percaya, bahwa Indonesia dan Turki dapat terus bersama-sama menyuarakan perjuangan bagi rakyat Palestina.

"Sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, saya mendukung upaya pemerintah Indonesia dan Pemerintah Turki saat ini yang telah menyuarakan keadilan bagi Palestina melalui berbagai forum internasional. Saya juga berharap bahwa persatuan negara-negara Organisasi Kerjasama Islam perlu terus dijaga untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina. Indonesia selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina sehingga tercapainya perdamaian berdasarkan two-state solution," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.

Bamsoet menjelaskan, dalam konstitusi sudah tegas dinyatakan bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa. Bangsa Indonesia dan Palestina bahkan sudah saling mendukung kemerdekaan masing-masing sejak tahun 1944. "Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Presiden Soekarno kembali menegaskan, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel," jelas Bamsoet.

Bamsoet juga menyesalkan pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang menyatakan penghentian serangan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Bahkan menegaskan serangan Israel ke Gaza terus berlangsung dengan kekuatan penuh.

"Padahal Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, dalam pembukaan sidang Dewan Keamanan PBB telah mendesak Israel dan kelompok Hamas untuk segera menghentikan serangan. Berbagai negara dunia, seperti Qatar, Mesir, Jerman, Malaysia, Brunei Darussalam, dan bahkan Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus, juga sudah menyerukan agar serangan bisa segera dihentikan," ujar Bamsoet.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid