sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mukernas MUI turut hasilkan rekomendasi terkait Pemilu 2024

"Dalam Pemilu 2024, MUI menyerukan agar umat Islam mengikuti perintah Allah Swt."

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Sabtu, 10 Des 2022 18:47 WIB
Mukernas MUI turut hasilkan rekomendasi terkait Pemilu 2024

Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2022 menghasilkan beberapa rekomendasi. Salah satu isu yang dibahas menyangkut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam rapat Komisi C.

Rekomendasi tersebut ditujukan kepada beberapa pihak, termasuk umat. "Dalam Pemilu 2024, MUI menyerukan agar umat Islam mengikuti perintah Allah Swt," ucap Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud, dalam keterangannya, Sabtu (10/12).

"Ketika memilih sebuah pemerintahan nanti, memilih presiden, memilih wakil-wakil rakyat sebagai anggota DPR atau MPR, semuanya ini adalah dalam rangka ibadah mengikuti perintah Allah: bagaimana bernegara dan berbangsa sesuai dengan kesepakatan bersama," sambungnya.

MUI pun meminta umat, khususnya pemilih, menggunakan hak politiknya. Harapannya, menghasilkan pemimpin berintegritas.

Kepada pemerintah, MUI, ungkap Marsudi, mau Pemilu 2024 dijadikan momentum konsolidasi guna mencapai kematangan demokrasi. Harapannya, terbangun sistem yang berkualitas serta melahirkan pemerintahan berkompeten dan memiliki legitimasi.

Dirinya menerangkan, tantangan konsolidasi demokrasi sering diwarnai politik uang yang merusak citra dan moralitas demokrasi. Adapun pemanfaatan isu suku, agama, ras. dan antargolongan (SARA) memicu polarisasi.

"MUI mendorong pemerintah melakukan pemetaan dan menentukan langkah strategis sebagai upaya mereduksi praktik politik uang dan menjunjung prinsip jujur, bebas, adil, dan etis," tuturnya.

Selain itu, kepada media massa, MUI meminta membuat pemberitaan yang sesuai fakta. "Membuat berita hoaks atau bohong itu dilarang oleh agama," ucap Marsudi.

Sponsored

"Ketika kita mendapatkan nikmat-nikmat semuanya yang sesuai fakta-fakta, maka publikasikan dan ceritakanlah," imbuh dia dengan mengutip makna dalam Al-Qur'an Surat Ad Duha ayat 11.

Media massa juga didorong tak berpihak kepada salah satu kontestan. Kemudian, mendidik masyarakat agar tidak menyebarkan hoaks serta narasi kebencian.

Berita Lainnya
×
tekid