sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Nasdem dukung PDI Perjuangan pimpin DPR dan MPR

Banyak partai politik menginginkan kursi Ketua MPR. Namun harus diakui jika PDI Perjuangan mendapatkan suara terbanyak pada Pemilu 2019.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Sabtu, 27 Jul 2019 15:07 WIB
Nasdem dukung PDI Perjuangan pimpin DPR dan MPR

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat atau Nasdem, A. Effendy Choirie, mendukung PDI Perjuangan untuk menempati jabatan Ketua DPR dan MPR pada periode 2019-2024. Menurutnya, wajar bila PDI Perjuangan menempati dua posisi strategis tersebut karena memenangi Pemilu 2019.

Pria yang akrab disapa Gus Choi itu tak menampik jika banyak partai politik menginginkan kursi Ketua MPR. Namun demikian, harus diakui pula jika PDI Perjuangan mendapatkan suara terbanyak dalam Pemilu 2019. Itu sebabnya pantas bila PDI Perjuangan yang menempati posisi tersebut. 

“Moral Partai Nasdem memberikan kepada partai pemenang selain kursi Ketua MPR tapi juga beri ketua DPR RI,” kata Gus Choi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).

Gus Choi menjelaskan, aturan dalam Undang-Undang MD3 secara jelas menyebutkan bahwa partai pemenang pemilu berhak mengisi jabatan kedua kursi DPR dan MPR. Namun, jika partai pemenang tidak mengajukan calon, tak ada salahnya partai lain mengajukan nama. 

"Karena menjadi pemenang itu kan susah, oleh karena itu dia dapat insentif yang lebih, itu logis," tuturnya.  

Sementara Peneliti Formappi, Licius Karus, menambahkan perebutan kursi ketua DPR dan MPR sangat kencang. Pasalnya, posisi pimpinan untuk kedua lembaga tersebut dianggap memberikan keuntungan cukup menggiurkan. 

“Banyak partai yang sebenarnya mengincar posisi itu, meski tidak memenangkan pemilu. Saya yakin seperti Golkar dan Nasdem tidak mungkin tidak tergiur. Ada potensi koalisi sendiri yang dibentuk untuk calom pempimpin DPR,” ujar Licius.

Licius pun menilai, partai pemenang dalam hal ini PDI Perjuangan tengah menawarkan kepada partai-partai koalisi untuk mengisi posisi dua jabatan tersebut. Namun, tawaran ini juga berlaku terhadap pihak oposisi.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid