sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PAN siap abaikan Amien Rais demi gabung Jokowi-Ma'ruf

"Jadi kami beranggapan, visi-misi kami dengan Pak Jokowi cocok."

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Jumat, 28 Jun 2019 18:55 WIB
PAN siap abaikan Amien Rais demi gabung Jokowi-Ma'ruf

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menyatakan partainya memiliki peluang besar untuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Bara bahkan menyebut PAN siap untuk mengabaikan Amien Rais jika Ketua Dewan Kehormatan PAN itu memiliki pandangan berbeda. 

"PAN siap untuk membantu dan mengawal Presiden Jokowi untuk memimpin sampai 2024. Jadi kami beranggapan, visi-misi kami dengan Pak Jokowi cocok," ujar Bara saat ditemui di kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat (28/6). 

Mahkamah Konstitusi (MK) telah membacakan perselisihan hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 yang diajukan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. MK menolak semua gugatan yang diajukan pasangan calon nomor urut 02 itu. Dengan demikian, pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf, menjadi pemenang Pilpres 2019.

Bara mengakui belum ada keputusan final terkait arah politik PAN ke depan. PAN akan membahas hal tersebut pada rapat kerja nasional (rakernas) yang dijadwalkan akan berlangsung pada Juli mendatang. 

PAN juga belum melakukan komunikasi politik dengan partai-partai pendukung Jokowi-Ma'ruf. Namun dia menggarisbawahi bahwa kemungkinan PAN untuk berada di barisan pendukung Jokowi-Ma'ruf memiliki kemungkinan besar. 

"Nanti akan ada lagi pertemuan-pertemuan seperti itu secara informal, itu biasa kan. Hubungan Pak Zul (Zulkifli Hasan) dengan Ibu Mega sangat baik, dengan Surya Paloh juga sangat dekat," ujarnya. 

Dia menjelaskan, PAN saat ini berada dalam posisi independen. PAN tidak sedang memihak pada siapapun, setelah Koalisi Adil Makmur yang mendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 bubar. 

"Ya kan koalisi sudah bubar, sudah selesai semua ini dan sekarang tentu masing-masing partai punya otoritas, hak, dan langkah selanjutnya," ujarnya. 

Sponsored

Dalam Pilpres 2019, PAN tergabung dalam barisan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur yang dipimpin Partai Gerindra. Di dalamnya ada juga Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat dan Partai Berkarya. Namun, setelah MK membacakan putusan sengketa Pilpres 2019, koalisi dianggap sudah bubar.

Abaikan Amien Rais

Seandainya Rakernas PAN memutuskan partai untuk mendukung pemerintah dan parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf membuka pintu bagi PAN, Bara mengatakan partai akan mengabaikan Amien Rais jika sang pendiri partai memiliki pandangan berbeda. Menurut Bara, arah politik PAN tidak berada di tangan Amien Rais.

Bara menjelaskan, keputusan PAN sepenuhnya berada di tangan pemimpin utama partai, yaitu ketua umum. Adapun Amien Rais, saat ini menjabat sebagai ketua dewan kehormatan. 

Menurut Bara, PAN juga tidak bisa terus menerus berada di bawah bayang-bayang Amien Rais. Karena itu, pengambilan keputusan terkait arah politik PAN akan ditentukan melalui proses konstitusional partai. 

"Tidak bisa partai menjadi besar itu kalau bergantung pada satu orang, atau kalau partai itu dijadikan alat kendaraan pribadi atau satu keluarga saja," ujarnya. 

Lagi pula, Bara melanjutkan, PAN tidak didirikan oleh satu orang saja. Pendirian PAN dilakukan untuk memperjuangan cita-cita dalam berkenegaraan. 

"Langkah logis selanjutnya bagi PAN, demi kepentingan partai, kontribusi apa yang kami bisa berikan untuk bangsa, negara ini, selama lima tahun ke depan, ucapnya. 

Berita Lainnya
×
tekid