Pasangan Mantra-Kerta unggul di TPS pencoblosan

Perolehan suara pasangan Cagub-Cawagub Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) mengungguli pesaingnya pada TPS 008 Banjar Bengkel, Kota Denpasar yang menjadi tempat pencoblosan Rai Mantra.

Ketua KPPS 008 Banjar Bengkel, Made Soma, usai penghitungan suara mengatakan pasangan Cagub-Cawagub Bali nomor urut 1 Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Koster Ace) memperoleh 50 suara, sedangkan pasangan Mantra-Kerta mendapatkan 453 suara, sedangkan suara tidak sah ada 2.

Total daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut sebanyak 642 orang, namun yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 505 orang.

Sebelumnya, Cagub Bali Rai Mantra usai mencoblos di TPS 008 mengaku akan menerima apapun hasil dari pilihan masyarakat Bali hari ini karena hal itu dipandang sebagai hasil yang terbaik yang diberikan Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan).

"Kami serahkan kepada masyarakat dan harus menerima, dan itu mungkin hasil yang terbaik dari Sanghyang Widhi Wasa dan kami harus menerima," ujar Cagub Bali yang datang menggunakan pakaian adat Bali perpaduan warna putih dan kuning itu.

Menurut Cagub yang berpasangan dengan Wagub Bali Ketut Sudikerta itu, kalah harus secara terhormat dan menang harus bermartabat.

"Kita harus memberikan pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat sehingga ini merupakan proses dan amanah masyarakat, yang tentunya akan berdampak pada masyarakat, yang perlu kita jaga bersama," kata Rai Mantra.

Dalam Pilkada Bali 2018 ini diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace). Pasangan itu diusulkan oleh empat parpol peraih kursi di DPRD Bali, yakni PDIP, Hanura, PAN, dan serta PKPI. Pasangan tersebut juga didukung PKB dan PPP.

Sedangkan pasangan nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra berpasangan dengan Wagub Bali Ketut Sudikerta. Paket Mantra-Kerta diusung oleh empat partai peraih kursi di DPRD Bali, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem. Mereka juga didukung oleh PKS, PBB, dan Perindo.