sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Partai Gerindra mulai menguntit PDIP, Golkar makin menjauh

Hasil survei IPS menunjukkan tren tingkat keterpilihan partai politik (parpol) menjelang Pemilu 2024 cenderung konservatif.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Senin, 28 Mar 2022 13:47 WIB
Partai Gerindra mulai menguntit PDIP, Golkar makin menjauh

Elektabilitas Partai Gerindra mulai naik dan membayangi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di papan atas. Margin keduanya kini bahkan hanya selisih 4,4%.

"Pelan tapi pasti, elektabilitas Partai Gerindra terus merangsek naik menguntit elektabilitas PDI Perjuangan," ucap peneliti Indonesia Polling Stations (IPS), Nurulizza Shariati, dalam paparan hasil surveinya secara daring, Senin (28/3).

Dirinya menerangkan, elektabilitas Partai Gerindra meningkat sekitar 4% dibandingkan perolehan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Sementara itu, PDIP cenderung stagnan di kisaran 20%.

Nurulizza melanjutkan, elektabilitas Partai Golkar menurun menjadi 11,4%. Dengan demikian, semakin jauh dengan PDIP, yang keduanya sempat menjadi rival sejak Pemilu 1999 hingga 2014.

Peneliti IPS lainnya, Alfin Sugianto, menambahkan, hasil survei tersebut menunjukkan tren tingkat keterpilihan partai politik (parpol) menjelang Pemilu 2024 cenderung konservatif. "Artinya, tidak ada perubahan yang sangat signifikan atau kejutan yang berarti."

"Tingkat elektabilitas partai-partai saat ini cenderung tidak berbeda jauh dengan perolehan suara mereka pada Pemilu 2019," imbuh dia.

Menurutnya, satu-satunya perubahan yang cukup signifikan adalah meningkatnya elektabilitas Partai Gerindra apabila dibandingkan hasil Pemilu 2019. Bahkan, partai besutan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, ini disebut dapat bersaing ketat dengan PDIP dalam perebutan posisi puncak pada Pemilu 2024.

"Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan elektabilitas yang cukup signifikan pada Partai Gerindra adalah masih tetap loyalnya para pemilih Prabowo Subianto untuk memilih Partai Gerindra," jelasnya.

Sponsored

Adapun di parpol lainnya, terang Alfin, terjadi migrasi pemilih yang cukup signifikan. Hanya Partai Gerindra yang relatif rendah.

Survei IPS ini digelar di 34 provinsi se-Indonesia pada 8-18 Maret 2022. Riset melibatkan 1.220 responden, yang telah memiliki hak pilih, melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Data dikumpulkan dengan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan kuesioner. Rerata simpangan (margin of error/MoE) survei sekitar 2,8% pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%. 

Berikut tingkat elektabilitas parpol pada Pemilu 2024 mendatang versi survei IPS:
PDIP 20,9%,
Partai Gerindra 16,5%,
Partai Golkar 11,4%,
Partai Demokrat 8,3%,
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7,7%,
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 7,1%,
Partai NasDem 5,5%,
Partai Amanat Nasional (PAN) 2,6%,
Partai Perindo 2,2%,
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,1%,
Parpol lainnya 1,5%, dan 
Yang belum menentukan pilihan (undecided voters) 14,2%.

Berita Lainnya
×
tekid