sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Partai koalisi dukung Jokowi ajak milenial masuk kabinet

"Pak Jokowi sendiri baru 58 tahun, kalau menterinya lebih banyak di atas 58 tahun malah agak lucu juga."

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Rabu, 03 Jul 2019 12:35 WIB
Partai koalisi dukung Jokowi ajak milenial masuk kabinet

Sejumlah partai Koalisi Indonesia Kerja mendukung bergabungnya generasi milenial dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Pasalnya, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden sehingga keputusan Jokowi memang selayaknya mendapat dukungan.

Sekjen PPP Arsul Sani memberi angin terhadap kemungkinan tersebut. Menurutnya, pelibatan generasi muda dapat memberi sumbangan positif dalam pengelolaan negara.

"Kalau dari sisi PPP lebih bagus, karena semakin negara ini dipimpin yang berusia lebih muda, saya kira lebih bagus. Pak Jokowi sendiri baru 58 tahun, kalau menterinya lebih banyak di atas 58 tahun malah agak lucu juga," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7).

Menurutnya, gagasan Jokowi itu sesuai dengan salah satu aspek pembangunan sumber daya manusia (SDM), yaitu menyiapkan generasi yang lebih muda untuk memimpin negara dan pemerintah. 

Politikus Partai Golkar Mukhamad Misbakhun mengatakan hal serupa. Menurutnya, Golkar akan pasang badan terhadap segala keputusan Jokowu yang bertujuan untuk kepentingan yang lebih besar. 

Misbakhun juga mengatakan, dukungan terhadap rencana Jokowi tersebut akan menunjukkan fatsun politik bagi partai koalisi pemerintah.

"Power sharing itu kan sepenuhnya ada di dalam koalisinya Presiden Joko Widodo, dan beliau yang akan menentukan. Bagi kami di Golkar, sepanjang Pak Jokowi sebagai presiden menghendaki kepentingan yang lebih besar, itu tidak masalah," ujar Misbakhun. 

Pernyataan Jokowi yang memberi kemungkinan bergabungnya anak-anak muda dalam kabinetnya disampaikan dalam dialog di Kompas TV. Jokowi mengatakan, kabinetnya nanti akan diisi oleh banyak anak muda. 

Sponsored

"Muda-muda. Bisa saja umur 20-25 tahun. Kenapa tidak? Namun, yang (usia) 30-an mungkin banyak. Fleksibel, mengikuti perkembangan, energik," tutur Jokowi.

Namun demikian, Jokowi hingga saat ini belum menyusun daftar nama orang-orang yang akan membantunya di pemerintahan periode 2019-2024. Adapun susunan kabinet Jokowi-Ma'ruf yang tersebar di dunia maya sudah dipastikan merupakan berita bohong alias hoaks. 

Berita Lainnya
×
tekid