PDIP lakukan safari politik di Jakarta

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali melakukan safari politik. Kali ini, PDIP melakukan safari politik di Jakarta.

"Safari politik kebangsaan ini guna memperkuat kampanye door to door yang dilakukan seluruh pendukung Jokowi-KH Maruf Amin," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto kepada wartawan pada Sabtu (19/1).

PDIP akan bekerja sama dengan partai politik koalisi pendukung mengkampanyekan pasangan calon (paslon) nomor urut 02 ini di DKI Jakarta. Sebagai contoh, kata Hasto, pihaknya akan memadukan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Karena (sejak) jaman Pak Harto, Jakarta itu PPP. Dengan demikian kerja sama dengan PPP dan Golkar akan dilakukan. Bagi kami, yang penting Jokowi-Ma'ruf yang utama di Jakarta," katanya.

Kolaborasi tersebut, kata Hasto penting dilakukan. Sebab diakui Hasto pendukung Paslon Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Jakarta sangat banyak. PDIP pun sadar tidak mungkin menggarap sendiri. 

Hasto mengklaim di Jakarta elektabilitas Jokowi-Ma'ruf telah melampaui Pak Prabowo sebanyak 7%. Meski Hasto belum yakin akan terus unggul, hanya saja ia yakin debat kemarin akan memengaruhi elektablitas Jokowi Ma'ruf, karena manuver mantan Danjen Kopasus yang menari saat debat pilpres berlangsung. 

Safari Politik Kebangsaan yang dilakukan PDI Perjuangan adalah safari politik kelima. Safari politik tersebut, dimulai dengan berziarah ke makam Pangeran Jayakarta di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur. 

Setelahnya, rombongan dijadwalkan blusukan ke sejumlah tempat. Seperti pasar tradisional, sentra-sentra UKM, dan pengrajin kecil. Sejumlah komunitas juga akan dikunjungi di berbagai titik di Jakarta.