PDIP nilai Rumah Ganjar tanpa restu Megawati

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Pacul, menyoroti pembentukan gerakan 'Rumah Ganjar yang diinisiasi para relawan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Dia menyebut, 'Rumah Ganjar' didirikan tanpa sepengetahuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalau ada relawan yang mmnbuat ini itu, ya itu haknya relawan tetapi relawan ini yang mestinya tahu bahwa itu Ganjar kader PDI Perjuangan, kenapa kok gak minta izin ketua umum (Megawati Soekarnoputri)?" kata Pacul di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/9).

Rumah Ganjar digagas oleh18 relawan Ganjar Pranowo. Mereka ditugaskan untuk membangun narasi dan strategi propaganda untuk berperang opini melawan capres lainnya untuk mendukung Ganjar sebagai capres di 2024.

Menurut Pacul, meksi digagas relawan, mestinya mengikuti mekanisme PDIP. Sebab, kata Pacul, Ganjar saat ini masih bersatatus kader PDIP.

"Iya kalau fatsun, tata krama politik itu Ganjar masih kader PDI Perjuangan. Dia belum ke luar PDI Perjuangan sepengetahuan saya ya. Kalau dia kader PDI Perjuangan, itu berarti dia harus ikut mekanisme yang ada di PDI Perjuangan," ucap Pacul.

Ketua Komisi III DPR ini menambahkan, izin Megawati sangat diperlukan sebab mekanisme penentuan capres PDIP merupakan hak ketua umum.

"Ya paling engga kan nanya lah 'kami relawan dari ini mau mendukung Pak Ganjar'. Karena kalau bicara mekanisme pemilihan presiden di PDIP kan juga ada mekanismenya diputus oleh ketua umum," pungkas dia.