PDIP undur pengumuman pasangan calon wali kota Surabaya

Wakil Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Timur, Deni Wicaksono menyebut pengumuman pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya diundur.

Sejatinya pengumuman tersebut disampaikan hari ini, 19 Agustus 2020. Namun diundur pada 24 Agustus mendatang.

“Pengumuman ditunda karena kami ikut arahan dari DPP," kata Deni melansir Antara, Rabu (19/8).

Wakil ketua bidang pemenangan pemilu itu mengaku tidak mempermasalahkan penundaan tersebut karena masih ada yang harus diselesaikan, yaitu agenda rekomendasi di seluruh Indonesia.

Menurut Dewan Pimpinan Pusat PDI-P, jelas dia, rencananya rekomendasi tahap empat adalah pengumuman terakhir.

"Sehingga Surabaya dan beberapa daerah lain di Jatim juga diumumkan bersamaan," bebernya.

Sehingga, lanjut Anggota DPRD Jatim ini, pengumuman paslon kepala daerah dilakukan bersamaan dengan beberapa kabupaten/kota lainnya seperti Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Pacitan yang belum diumumkan.

Sebelumnya, PDI-P pada Selasa (11/8), resmi mengumumkan 75 pasangan calon (paslon) kepala daerah gelombang III yang bakal diusung untuk bertarung di Pilkada 2020.

Ketua DPP PDI-P bidang politik Puan Maharani yang hadir secara virtual didampingi Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, mengumumkan nama-nama paslon tersebut, dari Jalan Teuku Umar, Jakarta.

Untuk Jawa Timur, paslon kepala daerah yang diumumkan meliputi derah:

Tuban: Setiajit dan RM Armaya Mangkunegara

Gresik: Fandi Achmad Yani dan Aminatun Habibah

Banyuwangi: Ipuk Fiestiandani dan H Sugirah

Ponorogo: Sugiri Sancoko dan Lisdyarita

Lamongan: HJ Kartika Hidayati dan Sa'im