Polemik pemecatan Suharso di PPP, Golkar harap KIB tetap solid

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurul Airfin, mengatakan konflik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak akan mempengaruhi hubungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dia berharap KIB tetap solid meski kader di partai berlambang Ka'bah itu tengah tidak akur.

"Kalau kita (Golkar) berpikir positif ya karena memang koalisi partai dimana mana diperlukan. Tinggal kita melihat saja kami berharapnya KIB akan terus solid dengan Pak Monoarfa juga kegiatannya, keberadaanya tetep dihargai sebagai seorang mantan atau ketua umum," ujar Nurul Airfin di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9).

Menurut Nurul, Partai Golkar tidak mau mencampuri konflik internal PPP. Dia menyebut, KIB tetap berjalan meski Suharso Monoarfa tak lagi menjabat sebagai ketua umum PPP.

"Kemudian kalau soal PPP, kami tidak ingin ikut campur dengan persoalan internalnya. Kita akan menunggu tapi bahwa Plt (Muhammad Mardiono) sekarang adalah salah satu inisiator KIB," tutur anggota Komisi I DPR ini.

Sekretaris Jenderal PPP Ahmad Baidowi atau Awiek mengatakan hal senada. Menurutnya, kerja sama politik PPP dengan Partai Golkar dan PAN di KIB sama sekali tidak terganggu oleh konflik di PPP.

"Sepanjang pengetahuan kami dengan KIB tidak ada masalah. Karena Pak Mardiono kan koordinator koalisi dari PPP," kata Awiek kepada wartawan.

Menurut Awiek, untuk menjaga stabilitas KIB, sejumlah elite di KIB juga sudah saling berkomunikasi. Awiek menegaskan, keberadaan PPP dalam KIB pun sama sekali tidak ada hubungan dengan konflik internal.

"Dan beberapa teman-teman KIB sudah kontak-kontakan. KIB tetap solid, entah ketumnya tetap atau pergantian ketum ya PPP tetep bersama KIB. Dan beberap petinggi partai baik Golkar maupun PAN sudah komunikasi dengan partai kami. Jadi bahwa ini tidak ubah konstalasi perkoalisian," ucap Awiek.

Sekedar informasi, kisruh PPP mencuat setelah Suharso Monoarfa diberhentikan dari Ketum PPP dalam Mukernas di Serang, Banten, Minggu (4/9). Setelah itu, PPP kubu Banten mengangkat Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketum PPP. Namun, hal tersebut tidak diterima oleh Suharso dan kubunya. 

Sementara itu, Suharso Monoarfa membantah telah dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP. Menurut Suharso, pemecatannya dari kursi ketua umum sama sekali tidak benar.