Pendengar UAS condong ke Prabowo, pendengar Aa Gym ke Jokowi
Ulama masih dianggap sebagai tokoh sentral dalam referensi politik para pemilih.
Jokowi-Maruf unggul di pemilih yang mendegarkan imbauan ustaz Arifin Ilham, ustaz Yusuf Mansur dan Abdullah Gymnastiar (AA Gym). Sedangkan Prabowo-Sandi unggul di pemilih yang mendengarkan imbauan ustaz Abdul Somad dan Habib Rizieq Shihab.
Berdasarkan survey yang dilaksanakan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, para pendengar ustaz Abdul Somad (UAS) cenderung mengarahkan pilihan politiknya kepada pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi. Setidaknya ada 54,3% pendengar UAS yang condong kepada Prabowo-Sandi dan 38,6% condong ke pasangan Jokowi-Ma'ruf. Sisanya, 7,1% belum memutuskan.
Hal yang sama juga berlaku untuk pendengar Habib Rizieq Shihab. 63% pendengarnya lebih condong memilih Prabowo-Sandi. Lalu, 31,5% memilih Jokowi-Ma'ruf.
Kendati demikian, menurut Peneliti senior LSI Ikram Masloman, angka ini masih diimbangi oleh tiga ulama lain.
"Jokowi-Maruf unggul di pemilih yang mendengarkan imbauan ustaz Arifin Ilham, Ustaz Yusuf Mansur dan Abdullah Gymnastiar. Sedangkan Prabowo-Sandi unggul di pemilih yang mendengarkan imbauan ustaz Abdul Somad dan Habib Rizieq Shihab," kata Ikram, Rabu (14/11).
Sumber: LSI
Peran ulama dalam menentukan suara pemilih ini juga penting. Ulama masih dianggap sebagai tokoh sentral dalam referensi politik para pemilih. "Peran ulama menjadi sentral dalam menentukan sikap politik. Di segmen usia, pendapatan, pendidikan tokoh agama juga tetap unggul," pungkas dia.