sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Perindo tidak ambil pusing hasil survei Litbang Kompas

Perindo akan memaksimalkan "serangan" udara dalam masa kampanye terbuka yang berlangsung pada 24 Maret hingga 13 April 2019.

Armidis
Armidis Kamis, 21 Mar 2019 12:33 WIB
Perindo tidak ambil pusing hasil survei Litbang Kompas

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq tidak ambil pusing dengan hasil yang dirilis Litbang Kompas mengenai elektabilitas partainya. Sebab, ada beragam hasil survei mengenai prediksi hasil perolehan suara untuk pemilu 2019.

Rofiq menyebut, dalam hasil lembaga survei lain, Perindo dinyatakan sebagai partai yang akan melewati ambang batas parlemen. 

"Versi Kompas Perindo tidak lolos, tetapi versi survei lain, Perindo lolos. Enggak ada masalah," kata Ahmad Rofiq kepada Alinea.id melalui pesan singkatnya, Jakarta, Kamis (21/3).

Sesuai hasil rilis survei Litbang Kompas, Perindo masuk kategori Partai yang tidak lolos menembus angka ambang batas parlemen (parliament threshold/PT). Dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, angka PT sebesar 4%.

Perindo dikelompokkan Litbang Kompas sebagai partai yang suaranya tidak mencukupi untuk lolos ambang batas parlemen. Perindo sejajar dengan Partai Bulan Bintang, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Berkarya dan Partai Garuda.

"Perindo berjuang bukan untuk lolos ambang batas parlemen (PT), tapi Perindo berjuang untuk menang," ujar Rofiq.

Dalam survei itu, elektabilitas Perindo hanya dipatok pada angka 1,5%. Bahkan, angka elektabilitas tidak naik. Sejak Oktober tahun lalu, angka elektabilitas stagnan 1,5%.

Dalam papan atas, partai yang dijagokan masuk ke parlemen adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Gerindra, Golkar dan PKB. Sementara partai PKS, PAN, PPP dan Nadem masuk kategori yang lolos PT dengan mempertimbangkan margin of error 2,2%.

Sponsored

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan partainya akan memaksimalkan "serangan" udara dalam masa kampanye terbuka yang berlangsung pada 24 Maret hingga 13 April 2019.

"Memasuki kampanye terbuka, maka kami maksimalkan melalui udara seperti televisi, radio, media daring, cetak, media sosial karena sudah bebas untuk berkampanye," kata Hary Tanoe, usai pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Perindo, di Jakarta.

Kampanye udara juga dilakukan dalam rangka pemenangan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin agar menang dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Selain itu, partainya juga melakukan "serangan" di darat dengan kampanye langsung kepada para konstituen untuk meyakinkan pemilih agar memilih Perindo dan juga Jokowi-Ma'ruf.

"Kami juga maksimalkan kampanye pintu ke pintu dengan menggerakkan calon anggota legislatif di semua tingkatan bersama relawan," ujarnya.

Dia menilai strategi di darat maupun di udara tersebut dilakukan dalam rangka mencapai target perolehan suara kursi DPR RI sebesar 60-70 kursi dan suara dalam Pemilu 2019 sebanyak double digit.

Hary mengatakan beberapa hari lalu survei internal Perindo menyebutkan bahwa partai tersebut memperoleh suara pada Pemilu 2019 sebesar 4,7%, itu artinya lolos ambang batas parlemen yang diatur dalam UU nomor 17 tahun 2017 tentang Pemilu sebesar 4%.

Namun, partainya tidak mau lengah dan belum puas atas hasil survei tersebut karena targetnya memperoleh double digit, sehingga metode canvasing maupun kampanye dari pintu ke pintu semakin digencarkan. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid