sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Peringatan keras Cak Imin jika PAN dapat jatah menteri dan PKB diganggu

PKB menduga reshuffle kabinet akan dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 24 Mar 2022 17:12 WIB
Peringatan keras Cak Imin jika PAN dapat jatah menteri dan PKB diganggu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebut partainya tak keberatan apabila Partai Amanat Nasional ( PAN ) mendapat jatah menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 

Muhaimin menyerahkan sepenuhnya reshuflle pada keputusan kepada Presiden Jokowi. Kendati demikian, dia berharap masuknya PAN nantinya tidak menghilangkan menteri dari PKB yang di pemerintahan saat ini.

"Silakan masuk, tapi jangan ganggu PKB," ujar Muhaimin di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/3).

Menurut Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, reshuflle merupakan hak prerogatif Jokowi. Namun, apabila masuknya PAN dalam kabinet mengganggu formasi PKB, maka hal itu menjadi persoalan baru.

"Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti," ujar Muhaimin setengah berkelakar.

Meskid demikian, Cak Imin tidak menyebutkan kapan reshuflle dilakukan Jokowi. Prediksi sejumlah pihak perombakan dilakukan pada Rabu (23/3) kemarin meleset. Istana tak melakukan perombakan.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menduga reshuffle kabinet akan dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. "Pak Jokowi sudah 5 kali melakukan reshuffle. Seandainya Pak Presiden mau melakukan reshuffle mungkin ini yang terakhir. Kelihatannya masyarakat yang menunggu-nunggu adanya reshuffle ini tentunya harus bersabar," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (24/3). 

Dia menegaskan reshuffle kabinet menjadi hak prerogatif presiden. Oleh karena itu, tak ada kewajiban untuk menyampaikan bocorannya ihwal siapa menteri yang akan diganti atau digeser.  Dia juga berharap seluruh menteri untuk fokus bekerja dan tidak terganggu dengan isu reshuffle yang santer dibicarakan publik.

Sponsored

"Sepanjang Pak Presiden (Jokowi) memandang bahwa performa kabinet ini bagus, ya tidak perlu ada reshuffle, meskipun sudah lama belum ada pergantian," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid