sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pilpres 2024, SMRC: Anies-AHY berpeluang mengalahkan dua duet ini

AHY bisa diterima sebagai pendamping Anies karena cukup kompetitif dibanding nama-nama tokoh partai yang lain.  

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 07 Apr 2022 19:13 WIB
Pilpres 2024, SMRC: Anies-AHY berpeluang mengalahkan dua duet ini

Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan, duet Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berpotensi menjadi pemenang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Dari sejumlah skenario pasangan, papar Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, duet Anies-AHY berpotensi mengalahkan sejumlah tokoh potensial lainnya. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Ketua DPP PDIP, Puan Maharani; Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto; dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, misalnya.

"Hasilnya, pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8% suara, Ganjar-Airlangga 28,5%, Prabowo-Puan 27,5%. Masih ada 14,3% yang belum menentukan pilihan," katanya dalam telekonferensi pers via akun YouTube SMRC TV, Kamis (7/4).

SMRC memprediksi pemilihan presiden mendatang maksimal hanya diikuti oleh pasangan calon mengingat adanya ambang batas pencapresan (presidential threshold) 20%. Dari prediksi ini, SMCR mencoba membuat tiga poros, yaitu PDIP-Gerindra, Golkar-PAN-PPP, dan NasDem-Demokrat-PKS.

Menurut Abbas, jika Airlangga menjadi capres dan berpasangan dengan Ganjar sebagai cawapresnya, dalam simulasi pilihan terhadap tiga pasangan dengan melawan Anies-AHY dan Prabowo-Puan, maka pasangan Anies-AHY mengalami penguatan dukungan menjadi 32,3% disusul Prabowo-Puan 29%.

"Sementara, suara Airlangga-Ganjar ada di bawah keduanya secara signifikan, 22,6%. Masih ada 16,1% yang belum menentukan pilihan," imbuh dia.

Sementara itu, karena elektabilitas Airlangga masih terlalu lemah, maka kemungkinan akan mencari calon yang paling kompetitif. Menurut Abbas, Ganjar Pranowo adalah alternatifnya. Terbuka juga kemungkinan Airlangga menjadi nomor satu dan Ganjar nomor dua. 

Adapun poros Nasdem-Demokrat-PKS dapat mencalonkan Anies Baswedan karena elektabilitasnya cukup baik. NasDem dan PKS tidak punya kader yang kompetitif. 

Sponsored

Abbas menyebut, AHY bisa diterima sebagai pendamping Anies karena cukup kompetitif dibanding nama-nama tokoh partai yang lain.

Berita Lainnya
×
tekid