Pilpres 2024 diprediksi berlangsung 2 putaran

Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani menyebut, pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kemungkinan besar berlangsung dalam dua putaran. Catatannya, bila yang maju dalam pilpres ialah tiga pasangan.

Berdasarkan survei SMRC, Saiful mengatakan, bila pemilihan presiden dilakukan saat ini dan yang maju adalah tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono, Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto, dan Parbowo Subianto-Puan Maharani, maka hasilnya hasilnya seimbang. 

"Secara statistik suara mereka tidak berbeda signifikan. Anies-AHY mendapatkan 29,8% suara, Ganjar-Airlangga 28,5%, dan Prabowo-Puan memeroleh 27,5%. Masih ada 14,3% yang belum menjawab atau tidak tahu," ujar Saiful dalam keterangan pers, Kamis (21/4). 

Menurut Saiful, suara yang berimbang ini akan mengakibatkan pemilihan presiden tidak berlangsung satu putaran, melainkan dua putaran. 

Selain itu, lanjut Saiful, jika dalam Pilpres 2024 Prabowo Subianto-Puan Maharani melawan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono atau lawan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto, maka akan terjadi persaingan ketat. 

Dari temuan survei yang digelar SMRC pada13 - 20 Maret 2022, terungkap jika yang bertarung hanya dua pasangan, di mana Prabowo Subianto-Puan Maharani melawan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono, Prabowo-Puan mendapatkan 41% suara dan Anies-AHY 37,9% suara. Sementara, 21% belum menentukan pilihan. 

"Suara dua pasangan ini dinilai seimbang karena selisihnya di bawah margin of error. Dukungan pada dua pasangan ini secara statistik tidak berbeda secara signifikan," ujarnya.

Saiful mengatakan, hal yang sama juga terjadi dalam simulasi Prabowo-Puan melawan Ganjar-Airlangga. Pada simulasi ini, Prabowo-Puan didukung 39,3% suara, sementara dukungan pada Ganjar-Airlangga 40,3% suara. Masih ada 20,5% yang belum menentukan pilihan. 

Dia menambahkan, jika polanya seperti ini, belum bisa diperkirakan pasangan mana yang akan unggul. Hanya saja, lanjutnya, jika diihat Prabowo yang sudah berkali-kali mengikuti kontestasi ini, kemungkinan untuk menaikkan suaranya lebih berat dibanding Ganjar atau Anies. 

"Saya kira di akhir tahun, kemungkinan pasangan ini akan semakin mengerucut," ucapnya.

Survei SMRC dilakukan kepada 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. 

Response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.027 atau 84%. Sebanyak 1.027 responden ini yang dianalisis. 

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,12% pada tingkat kepercayaan 95% .