Pilpres 2024, duet Prabowo-Sandi mungkin terjadi

Meski masih jauh, isu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 makin kencang. Sejumlah tokoh politik hingga kepala daerah bermunculan dalam survei. Sebut saja survei yang baru saja dirilis Survey and Polling Indonesia (SPIN).

Lembaga survei ini menempatkan dua nama yang secara berurutan memiliki popularitas tertinggi, yakni Prabowo Subianto dengan 89,1% dan Sandiaga Uno dengan 87, 9%.

Meski kedua eks capres-cawapres 2019 itu memiliki tingkat popularitas tinggi, namun Direktur SPIN Igor Dirgantara melihat peluang Prabowo-Sandi berpasangan kembali pada Pilpres 2024 sangat kecil. Kecuali, mereka mendapatkan dukungan dari koalisi yang besar.

Menurut Igor, terdapat faktor yang paling penting dalam menentukan pasangan capres-cawapres maju pada 2024, yakni manuver elite. “Jadi, kemungkinan Pak Prabowo berpasangan kembali dengan Sandi itu ada ya, tapi itu tergantung dari manuver elite di injury time nanti,” kata Igor.

Ia menambahkan, Prabowo juga dapat berpasangan dengan tokoh-tokoh lain karena politik bersifat kemungkinan. Tapi, sambungnya, peluang itu harus melihat dinamika politik, termasuk survei simulasi capres-cawapres.

Igor memaparkan, terdapat beberapa kondisi yang diperhatikan untuk menentukan pasangan Capres-Cawapres, antara lain etnis, jenis kelamin, latar belakang, dan usia.

“Makanya, ada asumsi-asumsi tertentu yang mengatakan jika Pak Prabowo lagi-lagi karena elektabilitasnya paling tinggi, popularitasnya paling tinggi, akseptabilitasnya paling tinggi, tentu harus diimbangi tokoh yang paling muda,” kata Igor.

Sebelumnya, SPIN membeberkan hasil survei terhadap sejumlah tokoh. Dari sisi popularitas, Prabowo meraih 89,1%. Disusul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebanyak 87,9%, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 87,7%, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 86,4%.

Kemudian, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 86,1%, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 83,4%. Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani menempati urutan ketujuh dengan persentase sebesar 79,9%. Disusul Ketum Golkar Airlangga Hartarto di posisi kesembilan sebesar 79,1%.

Dari sisi akseptabilitas, Prabowo kembali tertinggi sebesar 76,7%. Disusul Anies Baswedan 70,5%, Ganjar Pranowo 70%, Agus Harimurti Yudhoyono 68,7%, Sandiaga Uno 66,5%, dan Ridwan Kamil 64,9%.

Selanjutnya, dari sisi elektabilitas, Prabowo juga di peringkat tertinggi sebesar 21,9%. Disusul Anies Baswedan 16,1%, Ganjar Pranowo 15,6%, AHY 8,7%, Ridwan Kamil 5,0%, Sandiaga Uno 4,9%.

Posisi berikutnya ada Puan Maharani sebesar 2,3%, Tri Rismaharini 1,8%, Khofifah Indar Parawansa 1,6%, Gatot Nurmantyo 1,3%, Airlangga Hartarto 1,0%, Erick Thohir 0,9 %, Mahfud MD 0,7%, dan Tito Karnavian 0,7%.

Survei ini dilakukan pada periode 7-21 Agustus 2021 di 34 provinsi terhadap 1.670 responden, dengan teknik multistage random sampling, margin of error 2,4%, dengan tingkat kepercayaan 95%.