sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PKB klaim Jokowi reshuffle menteri berbasis kinerja

Hanya Tuhan dan Presiden Jokowi yang mengetahui persis kapan reshuffle menteri dilakukan.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 26 Des 2022 15:15 WIB
PKB klaim Jokowi reshuffle menteri berbasis kinerja

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini takkan sembarang mencopot pembantunya. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpendapat, perombakan (reshuffle) kabinet dilakukan berdasarkan atas pertimbangan kinerja menteri.

"Saya percaya jika Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet, pertimbangan utamanya tentu peningkatan kinerja kabinet, bukan lainnya," kata politikus PKB, Luqman Hakim, Senin (26/12).

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat, sebelumnya mendorong Jokowi mencopot Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya. Keduanya merupakan kader Partai NasDem.

Usulan untuk mencopot kader NasDem dari Kabinet Indonesia Maju juga sempat disuarakan pendukung Jokowi cum pengamat politik, Boni Hargens. Dalihnya, mengganggu soliditas pemerintah lantaran NasDem mendukung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Jokowi pun buka suara atas masalah ini. Dia menjawab "mungkin" dilakukan reshuffle sebelum masa pemerintahannya berakhir pada 2024.

Luqman melanjutkan, reshuffle merupakan hak prerogatif Jokowi. Dirinya pun menduga bakal ada kocok ulang kabinet.

"Reshuffle kabinet, sebagai isu publik, belakangan ini timbul tenggelam. Saya lihat Presiden Jokowi memang memberikan sinyal-sinyal atau kode-kode simbolik bahwa dia akan melakukan reshuffle kabinet," tuturnya.

Mengenai waktu reshuffle, Luqman berpendapat, hanya Jokowi yang mengetahuinya. Di luar itu adalah humor dan isu.

Sponsored

"Kapan dan siapa yang terkena reshuffle? Tentu hanya Tuhan dan Presiden Jokowi sendiri yang paling tahu. Selain Tuhan dan Presiden, paling-paling sebatas mendengar rumor dan isu, seperti saya dengar isu bahwa akan cukup banyak menteri yang diganti pada reshuffle yang akan datang," tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid