PKB lirik kursi Jaksa Agung 

Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid mengaku siap menyodorkan nama kader terbaiknya ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika diminta mengisi posisi Jaksa Agung. Namun demikian, ia menegaskan, PKB tak mempersoalkan jika kadernya tak dipilih Jokowi. 

"Bagaimana pun posisi menteri itu pasti posisi yang strategis. Apalagi, Jaksa Agung setingkat menteri ya, kalau diamati. Kalau diberi, pasti PKB juga menyiapkan," kata Jazilul di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (22/7).

Menurut Jazilul, Jaksa Agung merupakan salah satu jabatan paling strategis di pemerintahan. Namun demikian, ia mengatakan, PKB tidak memiliki hasrat menggebu untuk mengincar posisi tersebut. 
 
"Kalau PKB diberi posisi Jaksa Agung mau tidak? Saya jawab mau. Kan gitu. Kalau diberi lho, ya. Nanti jangan dikasih judul mengincar-incar. Kalau diberi amanah, tentu PKB akan menyiapkan. Kita punya," ujarnya.

Jazilul mengatakan, PKB menghormati hak prerogatif Presiden dalam menentukan nama-nama menteri. Namun demikian, ia meyakini Jokowi juga bakal mendengarkan usulan dan keberatan publik terhadap nama-nama calon menteri yang beredar. 

"Akan mendengarkan baik buruknya. Apakah menteri dari parpol? Apakah tidak untuk posisi Jaksa Agung? Tapi, pasti kita kembalikan ke Pak Jokowi. Prinsipnya, PKB tidak akan menghalang-halangi apa yang menjadi prerogatif Presiden," kata dia. 

Saat ini, kursi Jaksa Agung diduduki politikus NasDem HM Prasetyo. Sejumlah pihak menyarankan agar Jokowi tidak lagi memilih kader parpol sebagai penguasa Korps Adhyaksa.