PKS belum pasti dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyebut, partainya belum memutuskan secara resmi untuk mengusung calon tertentu di Pilpres 2024, termasuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

"Siapa yang sudah putuskan PKS dengan Anies? Enggak ada. Anies itu buat Jakarta, untuk nasional kami lihat lagi," ujar Aboe di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/8).

Meski tak memungkiri banyak kader PKS memang memiliki kedekatan dengan Anies, namun hal itu bukan berarti PKS mendukung Anies pada Pilpres 2024. 

"Masyarakat PKS dekat dengan Anies, ya iya lah. Emang cocok kok Anies untuk calon juga," ungkap dia.

Aboe menegaskan, keputusan PKS untuk mendukung salah satu tokoh dalam perhelatan Pilpres 2024 akan diputuskan oleh Majelis Syuro PKS. 

"Jadi kami enggak patah arang dengan Anies. Kami terbuka saja, tetapi belum tentu pilihan terakhir," ujar dia.

Secara elektabilitas, Anies saat ini menjadi salah satu kandidat presiden terkuat berdasarkan sejumlah lembaga survei. Dia hampir merajai survei bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam survei Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Mei 2022 misalnya, posisi Anies masih membuntuti Prabowo dan Ganjar di urutan kedua dan pertama. 

Menurut survei SMRC, dalam dua bulan terakhir dukungan kepada Ganjar naik dari 26,3% pada Maret 2022 menjadi 30,3% pada Mei 2022, Prabowo turun dari 34,3% menjadi 27,3%, sementara Anies tidak banyak berubah dari 23,8% menjadi 22,6%.