sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PKS nilai Polda Metro berlebihan ancam tangkap Rizieq

Mardani Ali Sera nilai Polda Metro tebar ancaman terhadap Habib Rizieq.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Sabtu, 12 Des 2020 11:42 WIB
PKS nilai Polda Metro berlebihan ancam tangkap Rizieq

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai sikap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, yang mengancam akan melakukan penangkapan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab, berlebihan.

"Dengan para figur utama dijejerkan untuk kasus Undang-Undang Karantina Wilayah berlebihan," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera, saat dihubungi Alinea, Sabtu (12/12).

Seharusnya, kata Mardani, pelanggaran aturan di masa pandemi Covid-19 disampaikan secara dengan nuansa sejuk, mendidik, dan mengajak patuh terhadap protokol kesehatan.

"Bukan pesan mengancam, pesan kekuasaan apalagi pesan arogan. Kita sedang berhadapan dengan pandemi Covid-19. Bukan berhadapan dengan HRS atau kelompok lain yang vokal. Ayo semua fokus ke berjuang bersama melawan Covid-19," pungkas Mardani.

Sebagai informasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus sebelumnya mempesilakan Rizieq datang tanpa membawa massa dan cukup didampingi pengacara. Bahkan, pihaknya berencana akan menangkap Rizieq.

"Kalau memang masuk ke sini kita lakukan dengan protokol kesehatan. Kita lakukan pemeriksaan yang bersangkutan," ujar Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (12/12).

"Nanti akan diperiksa yang bersangkutan sebagai tersangka. Dan kemudian kita lakukan penangkapan," sambungnya.

Sebelumnya, Muhammad Rizieq Shihab mengaku tidak pernah mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Untuk itu, dia mengumumkan akan memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa hari ini, Sabtu (12/12).

Sponsored

"Karena itu malam ini saya umumkan untuk seluruh anak bangsa. Insya Allah besok Sabtu, 12 Desember 2020, di pagi hari saya bersama pengacara akan datang ke Polda Metro Jaya. Inya Allah," ujar Rizieq via channel YouTube FPI, Jumat (12/12).

Rizieq menerangkan, dirinya masih butuh waktu untuk memulihkan kesehatan pasca kepulangan darinArab Saudi. Dia mengaku, banyak menghabiskan waktu di Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markas Syariat Megamendung. Sebab, udara disitu dinilai asri, sejuk bagus untuk proses pemulihan.

Kehadirannya, sambung Rizieq, untuk menunjukkan komitmen sebagai warga negara yang baik, patuh terhadap hukum, dan ikut melaksanakan dari produk hukum yang ada.

Polri memang sudah menyatakan akan melakukan penyelidikan atas penyelenggaraan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat dan Megamendung, Bogor, serta resepsi pernikahan anak Habib Rizieq Shihab. Polri menduga adanya pelanggaran protokol kesehatan sesuai ketentuan Pasal 93 Undang-Undang Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Berita Lainnya
×
tekid