sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Politikus Gerindra sambut baik wacana duet Prabowo-Khofifah di Pilpres 2024

Khofifah adalah salah satu kepala daerah perempuan yang diperhitungkan untuk Pilpres 2024.  

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 08 Mar 2022 13:02 WIB
Politikus Gerindra sambut baik wacana duet Prabowo-Khofifah di Pilpres 2024

Politikus Partai Gerindra Muhammad Fawaid menyambut baik wacana menduetkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Menurutnya, bila terwujud, keduanya akan menjadi pasangan ideal karena mewakili pemilih nasionalis dan religius.

Sinyal menduetkan Prabowo-Khofifah di Pilpres 2024 terbaca saat Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani memberikan sebilah keris kepada Khofifah yang ditafsirkan sebagai simbol kekuasaan dan kepercayaan.

"Saya pribadi sangat setuju dengan wacana pasangan Prabowo-Khofifah di Pilpres 2024. Bu Khofifah sangat layak dan pantas menjadi pendamping Pak Prabowo," ujar Fawaid kepada wartawan, Selasa (8/3).

Fawaid memberkan alasan kenapa Khofifah layak menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo. Di antaranya, Khofifah adalah Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), sebuah ormas perempuan terbesar di Tanah Air. Fawait menjelaskan, Muslimat NU mempunyai anggota jutaan orang dan terkenal sangat loyal dan militan kepada Khofifah. Ini modal sosial besar yang dimiliki Khofifah.

"Khofifah juga tokoh nasional, beliau pernah menjadi menteri dua kali. Pernah juga menjadi pimpinan DPR RI dan MPR RI. Jadi level beliau nasional, layak maju pilpres," ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim ini.

Lebih lanjut, Fawaid mengatakan, sebagai Gubernur Jatim tentu Khofifah punya pengaruh yang besar. Sebab, Jatim adalah provinsi besar dengan jumlah penduduk yang banyak, terbanyak kedua setelah Jabar. Selain itu, dia  menilai Khofifah memiliki prestasi yang bagus. Bahkan dalam kondisi pandemi Covid-19, mantan Menteri Sosial itu bisa menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur.

"Kita harus akui, saat ini Khofifah gubernur paling berprestasi. Beliau berhasil menurunkan angka kemiskinan di tengah pandemi. Kalau Bu Khofifah berpasangan dengan Pak Prabowo, saya yakin Jawa Timur bisa dimenangkan. Jatim ini penting, karena pada pilpres lalu, kita kalah karena Jawa Timur," pungkas dia.

Diketahui, selain Gerindra, sejumlah elite juga telah melakukan safari politik dengan Khofifah di Jawa Timur. Mulai dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR, Puan Maharani.

Sponsored

Menurut pakar komunikasi politik Hendri Budi Satrio, wajar apabila Khofifah menjadi rebutan para elite politik, baik dari partai koalisi maupun nonkoalisi untuk menghadapi Pilpres 2024. Menurutnya, Khofifah adalah salah satu kepala daerah perempuan yang diperhitungkan untuk Pilpres 2024.  

Selain kinerjanya dinilai bagus, Khofifah juga Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan masuk dalam  500 tokoh muslim berpengaruh di dunia.

"Wajar kalau elite politik melakukan penjajakan politik dengan Khofifah. Mungkin untuk Pemilu 2024 ?," kata Hendri kepada wartawan, Senin (7/3).

Berita Lainnya
×
tekid