sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Politikus PDIP: Trotoar di DKI hanya tampak bagus dari luar

Genangan air di sejumlah ruas jalan di Jakarta dipicu pembangunan trotoar.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Selasa, 22 Sep 2020 16:14 WIB
Politikus PDIP: Trotoar di DKI hanya tampak bagus dari luar

Hujan lebat yang mengguyur Jakarta pada Senin (21/9) malam menyebabkan beberapa ruas jalan tergenang di beberapa titik. Bahkan pagi tadi, genangan banjir masih terjadi di 23 ruas jalan.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah mengatakan, genangan yang terjadi saat hujan lebat disebabkan karena sistem drainase yang buruk akibat pembangunan trotoar di sejumlah ruas jalan.

“Banyak genangan-genangan air ini karena pembangunan trotoar yang tidak maksimal,” kata Ida di Jakarta, Selasa (22/9).

Politikus PDI-Perjungan ini juga menyebut pembangunan trotoar yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta ini hanya tampak bagus dari luar atau tampilannya saja. Pembangunan trotoar itu, jelas dia, justru mengakibatkan gorong-gorong disekitarnya tidak berfungsi dengan baik.

“Jalan-jalan air atau got itu jadi tersumbat,” kata dia. 

Karenanya, Ida meminta agar Gubernur Anies dapat secara serius menangani masalah banjir di Jakarta. “Saya minta Anies konsen untuk menghadapi hujan yang diprediksi mulai terjadi Oktober hingga November ini,” kata dia.

Tak hanya itu, Ida juga meminta agar Anies tak memotong atau memangkas anggaran penanganan banjir di Jakarta dan mengalokasikannya ke hal lain termasuk Covid-19. 

Kata dia, jika anggaran berkurang dan penanganan banjir tidak maksimal, maka banjir akan kembali mengancam warga di Jakarta. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama di tengah pandemi Covid-19  karena bisa memicu kerumunan warga.

Sponsored

Sebagai Ketua Komisi D DPRD DKI, dia mengingatkan agar anggaran banjir tidak boleh dikurangi meski Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI berkurang.

"Saya berkali-kali mengingatkan, yang saya khawatirkan adalah datangnya musim hujan lalu banjir. Warga yang memang khawatir dengan adanya covid-19, begitu kena banjir, imun turun. Jadi penyebarannya makin meluas," tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid