Posisi cawapres dinilai sangat menentukan kemenangan Pilpres 2024

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menilai, sosok calon wakil presiden (cawapres) sangat menentukan kemenangan calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Berbeda dengan pilpres sebelumnya, posisi cawapres hanya sebagai pelengkap.

Hal itu disampaikan Andreas merespon hasil survei Voxpol Center Research and Consulting yang dipaparkan dalam diskusi bertajuk "Peta Elektoral Kandidat Capres-Cawapres Potensial Pilpres 2024" di Hotel Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/11).

Dalam temuan survei yang digelar Voxpol Center pada Oktober 2022, menyebutkan ada tiga calon dengan elektabilitas tertinggi, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Andreas mengamini temuan Voxpol, termasuk lembaga survei lainnya yang mene menempatkan tiga kandidat di atas sebagai calon terkuat di Pilpres 2024. Kendati demikian, kata Andreas posisi cawapres sebenarnya sangat menentukan kemenangan capres.

"Ini yang menentukan siapa yg menjadi pemenang. Periode kemarin gak terlalu, karena (yang bertarung) itu incumbent. Cawapres kurang lebih sebagai pelengkap," kata Andreas, Jumat (18/1).

Selain cawapres, hal lain yang menentukan kemenangan Pilpres 2024 ialah jumlah kandidat pasangan calon yang maju di Pilpres 2024, apakah dua atau tiga paslon.

"Yang akan menentukan adalah komposisi tiga pasangan atau dua pasangan," ujar anggota Komisi X DPR itu.

Senada, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokman mengatakan, selain cawapres, faktor yang sangat menentukan ialah masa injury time atau waktu pemilihan. Dia optimistis, Prabowo Subianto menjadi pemenang di Pilpres 2024.

"Kami dua kali runner up. Tinggal menjadi champion," kata Habiburokman dalam diskusi yang sama.