sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PPP klarifikasi baliho Anies Baswedan for Presiden 2024

Gus Shol sebenarnya sudah beberapa kali memasang baliho dengan gambar Anies Baswedan.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 04 Apr 2022 18:27 WIB
PPP klarifikasi baliho Anies Baswedan for Presiden 2024

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, menyebut partainya tidak memberikan instruksi apapun terkait pemasangan baliho Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Bekasi H Sholihin (Gus Shol) di Jalan IR Juanda Stasiun Bekasi, Jawa Barat. Pemasangan baliho itu diklaim atas dasar kemauan kadernya.

"Sejauh ini PPP DPP tidak memberikan arahan ke siapa pun. Semua mengalir sesuai dengan aspirasi dari bawah," ujar Awiek, sapaan Achmad Baidowi, kepada wartawan, Senin (4/4).

Baliho Anies dan Gus Shol terpampang di Jalan IR Juanda Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/4). Di dalam baliho terdapat tulisan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan for Presiden 2024 dengan tulisan 'Mari Raih Kemenangan'. 

Awiek menjelaskan, Gus Shol sebenarnya sudah beberapa kali memasang baliho dengan gambar Anies Baswedan. Oleh karena itu, dia menganggap hal tersebut sebagai wajar-wajar saja.

 "Dan termasuk di beberapa tempat seperti di Yogyakarta dan Sumatera Barat yang melakukan komunikasi politik dengan Pak Anies Baswedan, itu hal yang biasa saja sebagai penyerapan aspirasi publik dari bawah," ujarnya.

Terkait apakah nantinya PPP akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di 2024, pria yang akrab disapa Awiek itu mengatakan, akan dibicarakan terlebih dahulu di internal partai.

"Soal kemudian apakah nanti PPP akan mengusung Pak Anies Baswedan itu nanti, tidak hari ini, karena kami belum melakukan mekanisme internal," ujarnya.

Awiek menyebut, pihaknya tidak pernah melarang kader di bawah untuk menyuarakan aspirasinya selama DPP PPP belum mengambil keputusan resmi akan mendukung sosok siapa di Pilpres 2024. 

Sponsored

"Tentu di beberapa tempat ada aspirasi lainnya. Kita tidak pernah menghalangi kader untuk melakukan penjajakan publik atau pun komunikasi publik untuk menjajaki tokoh-tokoh potensial yang bisa didorong sebagai Calon Presiden di 2024 nanti," ucap dia.

Berita Lainnya
×
tekid