PPP soal potensi KIB usung Ganjar: Ojo kesusu!

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak mau tergesa-gesa dalam menetapkan nama calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemiliha Umum (Pemilu) 2024. Namun, akan terus memantau perkembangan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.

"Kami belum putuskan siapa pun namanya. Masih banyak waktu, jadi ojo kesusu!" kata Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, kepada wartawan, Kamis (3/1). KIB juga beranggotakan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurut Awiek, sapaannya,Ganjar termasuk salah satu nama potensial yang terus dipantau perkembangannya. Namun, KIB hingga kini belum membicarakan hal ini dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Soal merapat atau tidak merapat, belum ada kesepakatan. Mekanisme masing-masing partai mengajukan untuk dimusyawarahkan," ujarnya.

Ketua DPP PAN, Bima Arya, sebelumnya mengakui, nama Ganjar masuk radar KIB sebagai capres. 

"Nama Mas Ganjar disebut di internal KIB, kalo enggak Ganjar, enggak berangkat dari sana, akan sangat besar di KIB," ucapnya, Sabtu (29/10) lalu.

Dia menambahkan, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, layak diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres). Alasannya, figur Kang Emil, sapaannya, tergolong fenomena unik.

"Kang Emil unik, fenomenal. Sejak wali kota-gubernur tidak berpartai," ungkapnya.

Bima Arya melanjutkan, nama Ganjar dan Kang Emil masuk dalam sembilan nama capres dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN.