PPP utamakan usung tokoh nonpartai politik pada Pilpres 2024
Menurut Waketum PPP, ada tujuh tokoh non-parpol yang layak diperhitungkan untuk menjadi calon presiden (capres).
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) cenderung akan mengusung tokoh nonkader partai politik (parpol) daripada anggotanya agar maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Sampai saat ini memang PPP ingin mendorong tokoh di luar partai [untuk] memimpin negara ini," kata Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arsul Sani, Senin (31/1).
Menurutnya, ada tujuh tokoh non-parpol yang layak diperhitungkan untuk menjadi calon presiden (capres). Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Menteri BUMN, Erick Thohir; serta Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Kemudian, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Menteri Parwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno; Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian; serta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Asrul berharap, parpol lainnya juga mengikuti langkah PPP. "Kita harapkan harus ada partai-partai yang terbuka untuk putra terbaik bangsa, tapi bukan kader atau pengurus inti partai politik."
Dia menambahkan, PPP pernah mengundang Anies, Khofifah, dan Ridwan Kamil untuk membahas kemungkinan maju sebagai capres pada 2024. PPP pun berencana mengundang beberapa menteri lain yang dinilai potensial dalam waktu dekat.
"Kami sudah mengundang Pak Erick, ini tidak termediakan dengan baik. Nanti, kami kasih kesempatan masing-masing," pungkas Arsul.