Prabowo diklaim sudah kantongi nama cawapres

Ketua DPP Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku Prabowo Subianto telah mengantongi nama calon wakil presiden (cawapres) yang diusung di Pilpres 2024. Kendati demikian, Dasco enggan membeberkan apakah cawapres dimaksud ialah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Jadi, kalau ngomong soal cawapres, kita harus patuh pada mekanisme partai, anggaran dasar yang berlaku di Gerindra. Sehingga, soal itu mungkin belum bisa dibicarakan saat ini. Mohon sabar dan tunggu pada waktunya, pasti kita akan keluarkan," ujar Dasco di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/7).

Sinyal duet Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar di Pilpres menguat beberapa pekan terakhir. Apalagi Prabowo membuka peluang untuk tidak mencalonkan kadernya sendiri, meski di satu sisi elektabilitas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebagai cawapres memiliki kans untuk didorong Gerindra.

Ketika dikonfirmasi seberapa besar peluang Cak Imin untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024, Dasco lagi-lagi berdalih tak mau mendahului keputusan DPP Partai Gerindra. 

"Saya nggak bisa bilang sekarang, nanti takut melanggar aturan yang ada. Tetapi kalau kemarin kalau kita bilang bahwa sudah ada yang kita kantongi, betul itu sudah ada," tutur Dasco.

Lebih lanjut Dasco mengatakan, penentuan capres untuk mengukuhkan Prabowo Subianto akan dilakukan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra pada akhir Juli ini. Setelahnya, Partai Gerindra akan membentuk suatu forum internal untuk mengumumkan cawapres. 

"Kami akan rapimnas pada akhir Juli, nanti setelah rapimnas, kita akan mengukuhkan Prabowo sebagai capres dari Partai Gerindra. Setelah itu, kami akan selenggarakan lagi satu forum sesuai AD/ART partai untuk mengumumkan soal calon wakil presiden," tutur Wakil Ketua DPR ini.

Kendati demikian, Dasco enggan membeberkan apakah kandidat cawapres yang dipersiapkan dalam forum internal tersebut tunggal atau lebih. 

"Saya belum tahu yah apakah mati berkembang situasi. Tetapi yang pasti kita akan bikinkan forumnya," ucapnya.