Prabowo jadi calon menteri, Puan ingatkan Jokowi jatah PDIP

Ketua DPR Puan Maharani memberikan komentar terkait Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang bakal menjadi menteri pertahanan kabinet Jokowi-Amin.

Putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersebut menghormati keputusan Jokowi memilih Ketua Umum Gerinda Prabowo Subianto tersebut. Namun, Puan mengingatkan Presiden Joko Widodo soal jatah kursi menteri bagi PDI Perjuangan.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP itu beralasan, sebagai partai politik dengan perolehan suara tertinggi pada Pemilu 2019, sudah seharusnya PDIP mendapat jatah kursi terbanyak. Apalagi, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu merupakan pendukung nomor satu Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Ya, apa pun yang menjadi keputusan Presiden diharapkan dengan mempertimbangkan jumlah kursi yang diperoleh di Pemilu," kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/10).

Saat Prabowo ke Istana Negara pada Senin (21/10) siang, Puan dan empat Wakil Ketua DPR juga mendatangi Jokowi, membahas nomenklatur perubahan kementerian. Namun demikian, Puan mengaku tidak sempat bertemu Prabowo.

Puan yang juga putri Megawati ini mengaku belum mengetahui keputusan akhir Jokowi terkait status Prabowo sebagai calon Menhan.

Puan hanya berharap agar Prabowo dapat memberikan solusi yang baik bagi pertahanan Indonesia apabila dipilih dan dilantik Jokowi sebagai Menhan.

"Kalau memang beliau betul dilantik sebagai Menteri Pertahanan harusnya bisa memberikan solusi yang baik bagi Bangsa Indonesia," kata Puan.

Prabowo dan sejumlah calon menteri mendatangi Istana Merdeka hari ini. Usai bertemu Jokowi, Prabowo yang mengenakan kemeja putih itu mengaku siap menjadi Menteri Pertahanan.

"Saya lihat di TV, Pak Prabowo pakai baju putih. Mungkin, mereka yang datang dengan baju putih itu akan diumumkan menjadi salah satu menteri yang akan dilantik Pak Jokowi," tegas Puan.

Harapan yang sama disampaikan Puan kepada calon-calon lain seperti Mahfud MD, CEO Go-Jek Nadiem Makarim, Komisaris Utama PT Net Mediatama Televisi Wishnutama, pengusaha nasional Erick Thohir. Bagi Puan, empat sosok ini memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai anak buah Jokowi. "Hanya kemudian harus dibuktikan dalam kinerja," kata dia.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partainya mendapat jatah menteri terbanyak dalam kabinet Jokowi Jilid II. Nama-nama itu ada yang berasal dari ada anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. 

Menurut Hasto, Jokowi telah bertemu Megawati sebanyak dua kali untuk membahas soal kabinet menteri tersebut. 

"Yang jelas PDI-Perjuangan [mendapat kursi] terbanyak, itu pun kami maknakan sebagai sebuah komitmen bagi PDI-Perjuangan untuk mengawal dan memastikan keberhasilan pak Jokowi dan Ma'ruf Amin," kata Hasto.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo tengah memanggil calon-calon menteri kabinet kerja jilid II ke Istana Negara. Hingga saat ini, sejumlah nama telah dipanggil oleh Presiden Jokowi ke Istana Negara.

Nama-nama yang dipanggil ke Istana adalah Mahfud MD, Nadiem Makarim, Tutty Paruntu, Fadjroel Rachman, Wishnutama, Erick Thohir, Tito Karnavian, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, dan Edhy Prabowo.