Prabowo-Sandi janji wujudkan swasembada pangan

Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno berjanji akan mengembalikan status swasembada pangan, jika dia dan pasangannya, Prabowo Subianto, terpilih dalam Pilpres 2019. Janji ini ia sampaikan setelah menerima berbagai keluhan dari para petani di Jawa Timur. 

"Insya Allah kami akan memperbaiki semuanya, termasuk kontrak politik kepada para petani tebu. Insya Allah kami wujudkan kembali swasembada pangan," kata Sandiaga saat bertemu dengan ratusan para petani tebu di Lumajang, Minggu (25/11). 

Kehadiran Sandi di Lumajang, merupakan bagian dari kampanye yang ia lakukan di Jawa Timur. Selama tiga hari, ia menerima keluhan dari para petani, seperti soal rendahnya harga jual, pupuk mahal, serta ketidakhadiran pemerintah dalam masa-masa sulit mereka.

Menurut Sandi, pemerintah seharusnya memperbaiki kondisi hidup para petani saat ini. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, pemerintah seharusnya melindungi para petani, bukan justru membuka keran impor yang merugikan petani.

Sandi pun diminta untuk menandatangani kontrak politik dengan petani tebu itu. Ada tujuh poin yang diminta para petani tebu untuk dibenahi, yang tercantum dalam kontrak politik tersebut.

Poin-poin yang tersebut adalah stop impor gula, siap memberantas mafia pangan utamanya sektor gula, subsidi pupuk, alat-alat pertanian, revitalisasi pabrik gula pelat merah, memberikan kredit lunak dan ringan pada petani tebu, dan menghapus monopoli penjualan gula, serta memperbaiki tata niaga gula.  

"Setelah saya baca, saya akan langsung tanda tangan. Di sini juga, di hari ini di hadapan para petani," ujarnya.

Salah satu petani tebu M Ridwan, mengaku panen tebu beberapa tahun ini berakhir tragis. Ia harus mengeluarkan modal untuk biaya tanam yang tinggi, namun hasil panen dijual dengan harga murah. 

"Kami rugi besar. Kalau Pak Sandi bilang ingin memakmurkan petani saya salut. Tapi perjuangannya harus lebih ekstra pak. Melawan importir, mafia pangan, tata niaga, kalau Pak Sandi bisa dan bersedia menandatangani kontrak kami siap mendukung bapak," kata Ridwan.

Sebelumnya, Prabowo subianto mengungkapkan ada tiga hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan Indonesia sejahtera. Swasembada pangan adalah salah satu syarat, selain swasembada energi, dan air. 

Menurut Prabowo, Indonesia akan kesulitan menjadi negara yang kuat dan sejahtera, jika tidak ada tiga hal tersebut. Dia pun menyatakan, pihaknya dapat memangkas waktu dalam mewujudkan swasembada di tiga sektor tersebut.

"Tim koalisi Adil Makmur kita telah mempelajari dan mengerti bagaiman bisa swasembada pangan, energi, dan air dalam waktu yang tidak terlalu lama. Oleh karena itu, kita harus memenangkan Pemilu 2019," ucap Prabowo saat menerima dukungan dari relawan Solo Raya dan Aliansi Masyarakat Madani (AMM). (Ant)