sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Prabowo-Sandi klaim tak gunakan isu SARA

Tim sukses Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengklaim tak menggunakan isu SARA dalam kampanye Pilpres 2019.

Sukirno
Sukirno Sabtu, 29 Sep 2018 04:34 WIB
Prabowo-Sandi klaim tak gunakan isu SARA

Tim sukses Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengklaim tak menggunakan isu SARA dalam kampanye Pilpres 2019.

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan tidak akan menggunakan isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) dalam kampanye Pemilihan Presiden 2019.

"Teman-teman bersepakat mendorong bahwa ini harus menjadi pertarungan gagasan. Jangan sampai ditarik pada isu-isu identitas dan SARA. Itu penting dan itu kami akan berusaha semaksimal mungkin," kata dia usai rapat di rumah Ketua BPN Djoko Santoso, Bambu Apus, Jakarta Timur, Jumat (28/9) malam.

Kubu Prabowo-Sandiaga sepakat untuk menjadikan masa kampanye sebagai ajang untuk adu ide dan gagasan.

"Jadi kunci utamanya kami selalu menyuarakan bagaimana kontestasi Pilpres ini bisa menjadi Pilpres yang gembira. Jadi festival gagasan, festival ide," kata Dahnil.

Seperti halnya dalam pertarungan tinju, walaupun bertarung tetapi harus fair dan tidak melakukan kecurangan.

"Seperti main tinju. Dia fair di dalam ring. Tapi kemudian tidak berlaku curang. Tidak berdebat menyinggung SARA, tidak menyinggung identitas," tuturnya.

Dalam rapat itu juga memastikan semua tim kampanye harus bekerja dengan gembira. Pastikan kontestasi ini menjadi kontestasi memggembirakan.

Sponsored

Pemberian sanksi kepada kubunya yang melemparkan isu SARA tentu ada, bahkan Cawapres Sandiaga akan melakukan tindakan secara langsung.

"Namun, tentu saja kami harus berhati-hati terkait hal ini (sanksi) karena relawan dan pendukung tidak ada yang bisa kontrol. Selain tentu ajakan-ajakan persuasif. Itu yang bisa kita lakukan," ucap Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah ini.

Hadir dalam rapat itu antara lain Ketua BPN Djoko Santoso, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Sujono Djojohadikusumo, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif.

Prabowo hadiri HUT China

Sementara itu, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menghadiri hari kemerdekaan ke-69 China yang digelar di Ballroom Shangrilla hotel, Jakarta, Kamis (27/9) malam.

Dalam kesempatan itu Prabowo menilai China sebagai negara yang penting bagi Indonesia sehingga hubungan kedua negara harus terjalin dengan baik.

"Saya memandang China sangat penting bagi Indonesia jadi kita harus jalin hubungan baik, kita harus tingkatkan hubungan dalam tingkat yang lebih baik dan saling membantu," kata Prabowo.

Dia juga berharap bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dengan China harus terus terjaga dengan baik, begitu pula dengan negara-negara seluruh dunia lainnya.

Menurut dia, hubungan Indonesia dengan semua negara harus baik, Indonesia harus punya filosofi pandangan 1000 kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak.

Prabowo yang hadir bersama rombongan ketika tiba di lokasi langsung disambut Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qiang.

Acara pun dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Rakyat Tiongkok serta lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh puluhan penyanyi penyanyi cilik dengan mengenakan pakaian adat Tiongkok dan adat budaya Indonesia sembari mengibarkan bendera Tiongkok dan Indonesia sebagai tanda persahabatan kedua negara.

"Selamat datang yang terhormat kepada Bapak Prabowo Subianto selaku kandidat Presiden Republik Indonesia dan Ketua Umum Partai Gerindra," kata Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qiang saat membuka pidatonya.

Saat memasuki acara inti, Dubes Xiao Qiang meminta Prabowo untuk naik keatas panggung bersama dengan Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai dan Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta tamu-tamu penting lainnya untuk memotong kue bersama. (Ant).

Berita Lainnya
×
tekid