sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rakernas PAN ricuh, jadwal kongres belum disepakati

Peserta rakernas mempermasalahkan tata tertib rapat. Terjadi saling rebut microphone antara perwakilan DPD dengan DPW.

Mona Tobing
Mona Tobing Sabtu, 07 Des 2019 16:57 WIB
Rakernas PAN ricuh, jadwal kongres belum disepakati

Rapat kerja nasional (rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar di Hotel Milenium, Jakarta, Sabtu (7/12), sempat ricuh. Bahkan rakernas tidak menghasilkan keputusan terkait penetapan jadwal kongres nasional.

Peserta rakernas mempermasalahkan tata tertib rapat. Terjadi saling rebut microphone antara perwakilan DPD dengan DPW yang sama-sama ingin menyampaikan pendapat terkait lokasi kongres.

Akibat kejadian tersebut, rakernas sempat diskors beberapa saat. 

Sekretaris Fraksi PAN DPR RI Yandri Susanto mengatakan, insiden kericuhan tersebut terjadi lantaran adanya kesalahpahaman antar peserta.

"Orang-orang di sini mungkin jarang berdebat, forumnya juga luar biasa ramai. Tadi ada kesalahpahaman sedikit saja. Ada yang rebut mic, belum selesai bicara, yang lain sudah bicara. Jadi simpang siur dan saling ngotot, saking semangatnya. Sehingga, salah persepsi dan salah komunikasi," kata Yandri.

Yandri menambahkan, kesalahpahaman tersebut hanya berlangsung sesaat. Selanjutnya suasana dapat kembali kondusif.

Walhasil rakernas belum diputuskan terkait lokasi dan waktu penyelenggaranya. Ketua Steering Committee Rakernas PAN Saleh Partaonan Daulay menjelaskan, agenda rakernas ada dua.

Pertama, menentukan tempat dan waktu penyelenggaraan kongres. Kemungkinan, kongres PAN akan dilaksanakan selambat-lambatnya pada bulan Maret 2020. 

Sponsored

"Kami belum menentukan tanggalnya langsung, karena persoalan teknis akomodasi dan transportasi," ujar Saleh pada Sabtu (7/12). 

Kedua, soal lokasi kongres namun belum ditetapkan selama rakernas berlangsung. Kendalanya karena banyak Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) yang mengajukan diri untuk menjadi lokasi penyelenggara kongres.

Meski begitu, telah ditentukan setidaknya sembilan wilayah untuk menjadi calon tuan rumah penyelenggaraan kongres. Rinciannya: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, DKI Jakarta, Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Papua.

"Selanjutnya Dewan Pimpinan Pusat PAN akan melakukan verifikasi dan juga survei pada tempat itu," ucap Saleh.

Syarat lokasi diselenggarakan rakernas adalah fasilitas penunjang yang memadai. Selanjutnya ketersediaan hotel sekitar 3.000 orang. (Ant)

 

Berita Lainnya
×
tekid