sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rapat 5 jam, koalisi Prabowo-Sandi belum umumkan Timses

Setelah rapat tertutup hampir 5 jam, para ketua umum partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga belum memutuskan ketua tim sukses kampanye.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Sabtu, 08 Sep 2018 01:25 WIB
Rapat 5 jam, koalisi Prabowo-Sandi belum umumkan Timses

Setelah rapat tertutup hampir 5 jam, para ketua umum partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga belum memutuskan ketua tim sukses kampanye Pilpres 2019.

Bakal calon presiden Prabowo Subianto menilai tim sukses pemenangan di Pemilu Presiden 2019 adalah hal teknis, namun masalah ekonomi khususnya pelemahan rupiah merupakan persoalan bangsa sehingga harus diutamakan.

Hal itu dikatakan Prabowo terkait belum diumumkannya komposisi tim sukses Prabowo-Sandiaga, namun lebih mengutamakan pernyataan sikap terkait pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

"Masalah ekonomi adalah persoalan bangsa, ini masalah fundamental bangsa yang muncul di mana-mana. Bagaimana kita harus hati-hati terhadap rupiah dan bertanggung jawab, dan kami tidak mau bicara tanpa perhitungan," kata Prabowo dalam konferensi pers di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/9) malam.

Dia mengakui pertemuan pimpinan parpol koalisi Prabowo-Sandiaga pada Jumat, khusus menyoroti persoalan pelemahan rupiah terhadap dolar, atas permintaan berbagai kalangan untuk merespon persoalan tersebut.

Menurut dia, koalisi Prabowo-Sandiaga membahas pelemahan rupiah secara rasional berdasarkan data dan fakta yang dihadapi masyarakat dan terkait timses bisa diselesaikan sambil berjalan.

Senada, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan, sampai detik ini, koalisinya hanya ingin fokus kepada isu ekonomi yang kini tengah terjadi, dan ingin mengingatkan kepada pemerintah untuk berhati-hati dalam menentukan kebijakan yang diambil.

"Kami amat prihatin dengan melemahnya kurs rupiah ini, yang tentunya memberatkan perekonomian nasional," paparnya pada kesempatan yang sama.

Sponsored

Sandi mengingatkan kepada pemerintah untuk lebih waspada dalam mengambil langkah ekonomi untuk mengatasi keadaaan tersebut. Dia memberi sejumlah saran umum yang dianggapnya dapat diambil pemerintah dalam menangani permasalahan pelemahan rupiah.

"Seperti mendayagunakan ekonomi nasional untuk mengurangi impor pangan dan impor barang konsumsi yang tidak urgent, bersifat pemborosan, dan barang mewah yang ikut mendorong kenaikan harga-harga bahan dan mengurangi secara signifikan pengeluaran-pengeluaran APBN dan APBD," paparnya.

Sementara itu, Prabowo maupun Sandi memastikan belum menunjuk ketua struktur tim pemenangan yang akan memimpin tugas kampanye Pilpres 2019. Alasannya, batas waktu penyerahan tim pemenangan yang di tetapkan oleh KPU masih jauh sehingga ia dan pengusungnya tak ingin terburu-buru dalam menetapkan struktur tim pemenangan.

"Sekarang masih tanggal 7 September, masih ada 13 hari lagi, dan kita sebetulnya sudah ada pertemuan-pertemuan terus, Sekjen dari 4 partai bahkan 5 partai partai kumpul terus," jelasnya.

Lebih lanjut, Prabowo menyatakan, ia dan koalisinya akan mengumumkan tim pemenangannya di detik detik terakhir batas waktu  penyerahan tim sukses ke KPU yaitu pada tanggal 20 September 2018.

"Nanti tanggal 20  menyampaikan itu ke KPU,"pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid