sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dana Rp72 M baiknya untuk pengadaan masker ketimbang 'influencer'

Fraksi PKS minta Jokowi pertimbangkan wacana alokasi dan Rp72 miliar untuk influencer.

Fadli Mubarok
Fadli Mubarok Rabu, 04 Mar 2020 14:48 WIB
Dana Rp72 M baiknya untuk pengadaan masker ketimbang 'influencer'

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta meninjau kembali rencana menggelontorkan Rp72 miliar untuk influencer guna menggenjot pariwisata di tengah mengglobalnya coronavirus jenis baru atau Covid-19. Desakan ini disampaikan anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera alias PKS, Kurniasih Mufidayati.

Wacana alokasi anggaran ini, lanjut Kurniasih, harus dipertimbangkan kembali melihat virus Covid-19 sudah masuk ke Tanah Air, untuk kepentingan lebih urgen dalam penanganan Covid-19.

"Kemarin kan rencana itu alokasi dana itu sebelum ada positif corona di Indonesia. Dengan adanya kejadian kasus positif corona di Indonesia, saya kira pemerintah perlu meninjau kembali alokasi anggaran itu untuk ke mana. Jadi meninjau kembali prioritas alokasi anggaran ke mana," kata Kurniasih di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/3).

Menurutnya, ketimbang anggaran tersebut dipakai untuk influencer melakukan sosialisasi pariwisata, lebih baik digunakan untuk menangani coronavirus dengan memastikan semua fasilitas kesehatan (faskes).

"Misalnya pengadaan sanitizer yang diperbanyak. Kemudian juga penyediaan stok masker yang diperbanyak untuk yang sakit, bukan yang sehat, stok vitamin untuk menambah imunitas masyarakat yang memang sudah gejala-gejala flu atau sejenis Covid-19. Kan ini juga butuh dana, butuh biaya," urai Kurniasih.

Namun demikian, ia tidak menyalahkan wacana pemerintah yang ingin mengalokasikan anggaran kepada influencer itu, jika pemerintah memang memiliki dana besar, dan tidak ada salahnya keduanya dilaksanakan berbarengan.

"Jangan diabaikan untuk penanganan kasus corona ini. Harus dialokasikan anggaran juga. Yang pasti besarnya akan sangat lumayan. Karena kita memiliki 270 juta rakyat Indonesia yang harus dijaga, dilindungi, diproteksi dari kemungkinan terjangkitnya atau kena positif Covid-19 ini," sambung dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi berencana meluncurkan beberapa strategi dalam mengatasi dampak penyebaran coronavirus, terutama dalam sektor pariwisata. 

Sponsored

Hal ini di sampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pada Selasa (25/2). Selain itu, Pemerintah akan membuat stimulus agar daya beli masyarakat dapat bertahan.

Adapun salah satu strategi yang menjadi sorotan adalah rencana menggunkan instrumen influencer untuk kampanye pariwisata. Terkait ini pemerintah bahkan akan mengucurkan dana Rp72 miliar untuk strategi ini.

"Ada anggaran promosi (pariwisata) Rp103 miliar dan juga untuk kegiatan turisme sebesar Rp25 miliar dan influencer sebanyak Rp72 miliar," kata Airlangga.

Insentif lainnya yaitu untuk wisatawan mancanegara dengan alokasi tambahan sebesar Rp298,5, terdiri dari alokasi untuk maskapai dan agen perjalanan, diberi diskon khusus ataupun semacam insentif dengan total Rp98,5 miliar.

 

Berita Lainnya
×
tekid