sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sandiaga Uno ajak pendukungnya lupakan Pilpres 2019

Untuk membangun Indonesia lebih baik bukan berarti bergabung atau bergantung dalam pemerintahan.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Minggu, 14 Jul 2019 23:28 WIB
Sandiaga Uno ajak pendukungnya lupakan Pilpres 2019

Mantan calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengajak kepada para pendukungnya untuk melupakan euforia pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Karena itu, Sandi meminta pendukungnya untuk tidak lagi merasa kecewa atas kekalahan paslon Prabowo-Sandi atas paslon Jokowi-Ma’ruf.

Menurut Sandi, seluruh pendukungnya harus bisa bersama-sama menunjukkan tekad untuk membangun Indonesia lebih baik lagi. Namun demikian, ia menegaskan untuk membangun Indonesia lebih baik bukan berarti bergabung atau bergantung dalam pemerintahan.

“Kalau jaman sekarang milenial harus konsisten, ikhlas, istiqomah, berani untuk suatu perubahan. Tidak mencari kursi atau kekuasaan,” kata Sandi dalam sebuah diskusi di bilangan Jakarta Pusat pada Minggu, (14/7).

Sandi juga mengingatkan kepada para pendukungnya untuk tidak memikirkan pencalonan dirinya kembali pada Pilpres 2024 mendatang. Pesan tersebut terutama disampaikan Sandi kepada kaum milenial yang mau bergerak membuat perubahan lebih baik.

“Tidak usah jauh-jauh 2024. Kita harus berusaha lebih baik dengan apa yang ada di depan mata kita, yaitu pemerintahan lima tahun mendatang,” ucapnya.

Lebih lanjut, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu pun mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, ada sekitar delapan juta kaum milenial yang menginginkan perubahan. Oleh karena itu, ia meminta adanya upaya bersama-sama mewujudkan Indonesia lebih baik lagi, meski dirinya tak memenangkan kontestasi politik.

“Kuncinya kerja bareng, tidak perlu posisi yang sama. Ada yang di dalam, ada yang di luar juga. Yang penting kita perjuangkan Indonesia adil dan makmur,” tutur Sandi.

Menurut Sandi, dirinya merasa terhormat menjadi oposisi pada pemerintahan ke depan. "Saya betul-betul merasa terhormat kalau diberikan kesempatan menjadi oposisi yang terus mengontrol dan mengawasi kinerja pemerintah," kata Sandi. 

Sponsored

Sandiaga mengatakan, pemerintahan ke depan membutuhkan oposisi. Dia berharap keberadaannya sebagai oposisi dapat mewarnai pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. "Nanti apabila ada masukan saya bisa memberikan input langsung melalui bro Erick," ucap Sandiaga.
  
Terkait acara kolaborasi milenial tersebut, Sandiaga mengatakan, bahwa perbedaan merupakan sebuah keniscayaan. Bangsa Indonesia, kata dia, memerlukan kontribusi anak-anak muda.

"Bangsa ini bangsa besar, butuh anak-anak muda. Kita perlu menciptakan peluang bagi anak muda," kata Sandi.

Berita Lainnya
×
tekid