sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sandiaga Uno ungkap janji bagi-bagi kursi dengan Demokrat

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno membeberkan perjanjian yang pernah disepakati bersama Partai Demokrat terkait bagi-bagi kursi.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Kamis, 15 Nov 2018 22:36 WIB
Sandiaga Uno ungkap janji bagi-bagi kursi dengan Demokrat

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno membeberkan perjanjian yang pernah disepakati bersama Partai Demokrat terkait bagi-bagi kursi.

Sandi menyatakan, janji yang pernah dijanjikan ke Demokrat dan partai pengusung lainnya adalah perihal upaya mengamankan kursi di DPR.

Pasangan dari Prabowo Subianto itu lantas menjanjikan kepada seluruh partai pengusungnya untuk berkampanye bersama-sama menarik simpati publik.

"Karena kita ingin Demokrat besar, bukan hanya Gerindra yang mendapat keuntungan. Tapi juga partai lain PAN-PKS dan juga Berkarya. Kami berjanji berkampanye bersama-sama untuk membesarkan, sama-sama mendapatkan kursi yang baik dan banyak di DPR," ujar Sandi saat ditemui di Bekasi Selatan, Jawa Barat, Kamis (15/11).

Di sisi lain, Juru Bicara Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Putu Supadma, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa saat ini semua partai sedang ketar-ketir dalam menghadapi ambang batas parlemen 4%.

Bagi Partai Demokrat, parliamentary threshold bukan perkara yang mudah untuk dicapai. Apalagi bagi partai yang kadernya tak mencalonkan diri sebagai Capres dan Cawapres.

"Semua, 16 parpol yang berkontestasi mereka sedang memikirkan untuk pemenangan Pileg 2019 karena cukup berat untuk menebus 4% parliamentary threshold," paparnya.

Ia pun mengatakan, jika Demokrat mendapat perolahan kursi yang banyak di parlemen, maka akan sangat menguntungkan Prabawo-Sandi dalam menjalan pemerintahan apabila terpilih.

Sponsored

"Kita kan masang target 30% sekarang kita 10%. Itu jelas Demokrat memiliki dukungan yang besar. Jadi kalau pasangan ini (Prabawo-Sandi) terpilih, maka di parlemen kuat, karena akan rugi ada partai yang mengusung calon tapi tak lolos parlemen, nanti bagaimana caranya menjalankan tugas, jadi jangan dilihat jangka pendeknya," ungkapnya di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis(15/11).

Melihat protes dari Demokrat tersebut, rencananya Sandi akan memformulasikan kembali jadwal kampanyenya, agar semua partai pengusung memiliki porsi yang sama.

"Tapi sedang kami formulasikan, hubungan kita baik, kemarin pak SBY dan jajarannya sibuk, kedepan akan kita susun jadwalnya," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid