SBY andalkan deretan bekas menteri jadi Caleg Demokrat

Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengandalkan deretan bekas menteri untuk menjadi calon anggota legislatif (Caleg). 

Partai Demokrat mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan bakal calon anggota legislatif 2019, Selasa petang (17/7). Rombongan Demokrat datang ke KPU dipimpin oleh Dewan Pembina Pramono Edhie Wibowo.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan Demokrat mendaftarkan beberapa menteri era SBY sebagai Caleg. 

"Kalau untuk mantan menteri salah satu di antaranya bapak Amir Syamsuddin dari Banten, bapak Syarif Hasan dari dapil Jawa Barat, yang ketiga dari Jogjakarta mas Roy Suryo, yang keempat bapak Ee Mangindaan dari Sulawesi Utara," kata Hinca.

Amir Syamsuddin merupakan mantan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia, Syarif Hasan mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Roy Suryo mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, dan Ee Mangindaan mantan Menteri Perhubungan. Keempatnya menjadi menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu di bawah Presiden SBY.

Selain mantan menteri, Demokrat juga mendaftarkan sejumlah artis dan figur publik sebagai Caleg. Peraih medali emas Olimpiade 2004 Taufik Hidayat, menjadi salah satu nama yang didaftarkan Partai Demokrat sebagai Caleg. 

"Saya Perkenalkan dua tokoh besar dari dunia atlet. yang pertama adalah saudara Taufik Hidayat dan yang kedua adalah Ricky Subagja," kata Hinca.

Sementara itu, beberapa artis juga mendaftar caleg melalui partai Demokrat. "Artis yang lain namanya Dina Lorenza, Jane Shalimar, dan yang lain-lain," ungkap Hinca.

Sementara itu, anak bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono mendaftar menjadi Caleg melalui daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur 7 daerah Pacitan dan sekitarnya.

Partai berlambang bintang mercy itu berharap tokoh-tokohnya bisa diterima oleh masyarakat, para penggemar, para pendukung, dan para simpatisan Partai Demokrat.

Sementara itu, Pramono Edhie mengatakan sebelumnya sejumlah 668 orang mendaftar sebagai calon anggota DPR RI melalui Partai Demokrat. "Tetapi kan kuotanya, tempatnya hanya untuk 575 orang," kata Pramono. 

Pramono juga mengatakan siapapun yang memenuhi syarat bisa masuk mendaftar menjadi Caleg Demokrat. "Kepada wanita juga mohon maaf, wanita atau bukan itu semua ada kriterianya. Jadi sekali lagi kami membuka ruang pertama seluruh warga negara Indonesia kalau mau bergabung dengan demokrasi silakan daftar online kemarin, yang kedua wanita atau pria sama saja," ucap Pramono. 

Pramono mengatakan prinsipnya kuota 30% wanita bisa mereka lampaui dan banyak yang lebih. 

Partai Demokrat juga menegaskan mereka tidak mengusung calon yang merupakan mantan narapidana. "Kami bersepakat dengan suara publik sejak awal kami berikhtiar untuk mencalonkan dan mengusung calon-calon kami yang diterima masyarakat yang bukan mantan narapidana, kemudian bandar narkoba, kejahatan seksual, semua kami patuhi," pungkas Hinca.