Pasca-dirusak, SBY minta atribut Partai Demokrat diturunkan

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyayangkan insiden perusakan baliho dan atribut Partai Demokrat oleh sekelompok orang tak dikenal. Dia memerintahkan pengurus Partai Demokrat Riau dan Pekanbaru untuk mencabut semua bendera dan spanduk partai berlambang mercy itu.

"Untuk kepentingan rakyat Indonesia yang kita cintai, saya minta turunkan bendera Partai Demokrat, baliho saya di Pekanbaru, daripada dirobek dan dibuang ke parit," kata SBY dalam sambutannya saat acara pelantikan pengurus DPC Partai Demokrat se-Provinsi Riau, Sabtu. 

Dia menyayangkan kunjungan yang dilakukan saat tahun politik ke Riau diwarnai insiden tak menyenangkan.

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengaku menemukan sejumlah atribut Partai Demokrat telah dirusak, saat menengok langsung ke lokasi. "Terakhir waktu kami datang ke Pekanbaru, bendera Partai Demokrat dan baliho banyak. Tapi, tadi pagi saya ke lapangan, banyak atribut yang dirobek, dibuang ke parit," tutur Hinca.

Hinca mengimbau kader Demokrat Riau untuk mendahulukan proses hukum terkait perusahaan atribut partai. Dia melarang kader untuk melakukan tindakan anarkis dan cara-cara yang tak beradab. 

Menurutnya, aksi perusakan tersebut sama dengan pencemaran terhadap nilai-nilai demokrasi, yang mana hal tersebut tak pernah terjadi pada 10 tahun masa kepemimpinan SBY. 

Menanggapi aksi ini, Sekjen DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Edi A Muhmmad Yatim sudah melaporkannya ke polisi. Dugaan awal, aksi dilakukan oleh pria bernama Heryd Swanto yang melakukan perusakan dengan cutter.