sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sebut loyal ke Jokowi, Nasdem: Anies bukan petugas partai!

Nasdem memastikan masih loyal kepada Presiden Jokowi hingga 2024.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 12 Okt 2022 13:55 WIB
Sebut loyal ke Jokowi, Nasdem: Anies bukan petugas partai!

Politikus Partai Nasdem, Bestari Barus, memastikan partainya loyal kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga 2024. Hal ini merespon pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, terkait "biru" lepas dari koalisi karena sudah mempunyai calon presiden (capres) sendiri.

"Kita perlu klarifikasi bahwa Partai Nasdem itu komitmen dan konsisten untuk terus mendukung Pak Jokowi. Kita juga mengawal Pak Jokowi hingga akhir masa jabatannya di tahun 2024 nanti," ujar Bestari Barus kepada wartawan, Rabu (12/10).

Menurut Bestari, komitmen itu ditunjukkan Nasdem dengan selalu berada di garda terdepan dalam mengawal pemerintahan. Termasuk ketika Jokowi mendapatkan tekanan dari berbagai pihak terkait kebijakan-kebijakannya.

Dia menyebutkan, contoh yang terakhir adalah posisi Partai Nasdem saat pemerintah ingin menaikkan harga BBM. Saat itu, Partai Nasdem yang pasang badan membela pemerintah, sementara sejumlah partai koalisi lain diam.

"Kalau hari ini Partai Nasdem disangkakan lepas dikarenakan kita punya capres sendiri ini perlu diluruskan. Tidak ada kita keluar atau dikeluarkan dari koalisi. Itu tidak ada. Ini yang perlu diklarifikasi dan tentu Bung Hasto juga perlu melihat bahwa Nasdem cukup menunjukkan kiprahnya di dalam koalisi yang tidak pernah bersebrangan dengan kebijakan yang dilakukan oleh Pak Jokowi," tutur dia.

Mengenai Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres di Pilpres 2024, bagi Bestari merupakan suatu keniscayaan. Pasalnya, pemilu mendatang mengharuskan bagi partai politik untuk melakukan penjaringan hingga memutuskan satu nama yang diusung sebagai capres.

"Nah, kebetulan yang diusung oleh Partai Nassem adalah Anies Baswedan," ucap Bestari.

Menurutnya, proses untuk menentukan satu nama juga membutuhkan waktu yang cukup panjang. Selain itu, batas koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin sampai 2024.

Sponsored

Sementara, lanjut dia, untuk 2024 ke 2029 tentu Partai Nasdem butuh waktu yang cepat, supaya bisa menemukan figur terbaik untuk memimpin bangsa Indonesia ke depan.

"Nasdem mencari pemimpin nasional bukan sekedar petugas partai. Perlu digarisbawahi Anies itu untuk periode 2024-2029. Jadi, tidak ada kaitannya dengan koalisi hari ini, karena 2024 tongkat estafet perlu diberikan kepada yang lain," ucap Bestari.

Berita Lainnya
×
tekid