sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Soal reshuffle kabinet, PKB singgung menteri kebelet nyapres

Beberapa menteri Presiden Jokowi digadang-gadang ataupun dikabarkan hendak maju pada Pilpres 2024. 

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Jumat, 25 Mar 2022 07:21 WIB
Soal <i>reshuffle</i> kabinet, PKB singgung menteri <i>kebelet nyapres</i>

Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, menyinggung soal beberapa menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memanfaatkan posisinya untuk mencuri start melakukan kampanye menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terkait kocok ulang (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju.

Dirinya berpendapat, reshuffle yang hendak dilakukan presiden bakal berkaitan erat dengan kinerja menteri. Karenanya, para pembantu kepala negara semestinya tidak memanfaatkan jabatannya untuk berkampanye, termasuk dalam menghadapi kontestasi pemilihan presiden (pilpres).

"[Reshuffle] itu bagian dari koreksi untuk meningkatkan kinerja bahwa setiap orang punya hak untuk menjadi presiden. Tapi, ketika dia dalam posisi menteri, pembantu presiden, maka fokus pada tugasnya," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/3).

Jazilul menerangkan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Dia berkeyakinan, presiden memiliki indikator tertentu dalam menilai kinerja para pembantunya, apakah fokus bekerja atau ada agenda terselubung, yang membuat kinerja berkurang atau kurang fokus.

Karenanya, Wakil Ketua MPR ini meminta semua menteri Kabinet Indonesia Maju fokus bekerja. Selain itu, diharapkan tak terpengaruh isu reshuffle.

"Para menteri tidak perlu risau dengan isu reshuffle," katanya. "Kami berharap, para menteri fokus bekerja sesuai tugasnya, abaikan isu-isu itu sebelum Pak Presiden akan melakukan reshuffle."

Secara khusus, Jazilul meminta rekan separtainya yang menjadi pembantu Presiden Jokowi agar meningkatkan performanya. Dengan demikian, tetap dipercaya dan terhindar dari reshuffle kabinet.

"Jika ada pekerjaan-pekerjaan yang lambat, tolong segera dipercepat. Kalau ada pekerjaan-pekerjaan yang diharapkan rakyat belum selesai, tolong segera diselesaikan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," serunya.

Sponsored

Apabila para menteri sudah bekerja sesuai arahan presiden, menurut Jazilul, reshuffle tidak perlu dilakukan. Yang terpenting baginya, Presiden Jokowi dan jajarannya dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Beberapa menteri Presiden Jokowi digadang-gadang ataupun dikabarkan hendak maju pada Pilpres 2024. Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, misalnya.

Sebagian besar kader Partai Gerindra kembali mendorong mencalonkan Prabowo maju untuk keempat kalinya. Namun, Menteri Pertahanan (Menhan) secara resmi belum menyatakan sikap.

Lalu, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, lantaran baliho yang memasang gambar Menko Bidang Perekonomian ini sempat terpasang di berbagai penjuru daerah. Berikutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, yang dijagokan sejumlah ulama melalui hasil ijtima serta Menteri BUMN, Erick Thohir. 

Di sisi lain, Presiden Jokowi dikabarkan bakal kembali melakukan reshuffle kabinet. Namun, "tradisi" yang biasa dilakukannya setiap Rabu Pon tersebut urung terealisasi pada 23 Maret kemarin. Rabu Pon selanjutnya jatuh pada 27 April mendatang.

Isu ini beredar menyusul adanya pernyataan politikus PKB, Luqman Hakim, yang sebelumnya mengklaim menerima informasi soal rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet pada akhir Maret 2022. Katanya, Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendapat masing-masing satu kursi menteri dan wakil menteri (wamen). 

"Kalau kabar-kabar warung kopi begitu. Infonya, [reshuffle pada] akhir Maret ini. PAN dapat satu menteri plus satu wamen," ungkapnya kepada wartawan, 8 Maret lalu.

Berita Lainnya
×
tekid